PERAN SUAMI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEIKUTSERTAAN ISTRI BERKB

  • Aristina Halawa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth
Keywords: keikutsertaan istri KB, peran suami

Abstract

Keterlibatan suami dalam keluarga berencana (KB) diwujudkan melalui perannya untuk mendukung (memutuskan bersama pasangan) penggunaan kontrasepsi. Namun masalahnya masih banyak suami yang belum berperan baik dalam memutuskan pemilihan pemakaian KB oleh istrinya, kebanyakan masih ditentukan oleh istri karena menganggap hanya tanggung jawab istri. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi peran suami dalam pengambilan keputusan keikutsertaan istri berKB. Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah variabel tunggal yaitu gambaran peran suami dalam pengambilan keputusan keikutsertaan istri berKB di RT 02/ RW 02 Dukuh Menanggal Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan populasi berjumlah 36 responden, sampel yang diambil
sebanyak 36 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan kuisioner dan pengolahan data dengan penghitungan distribusi frekuensi dan prosentase. Berdasarkan data yang diambil dari suami yang istrinya menjadi akseptor KB didapatkan bahwa suami yang berperan suami cukup dalam pengambilan keputusan keikutsertaan istri berKB yaitu sebanyak 22 responden (61%). Sehingga suami diharapkan dapat berperan baik dengan cara memutuskan bersama istri mengenai KB yang digunakan dan tokoh masyarakat setempat dapat bekerja sama dengan petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang KB melalui pertemuan-pertemuan yang ada di daerah tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-11-10
How to Cite
Halawa, A. (2015). PERAN SUAMI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEIKUTSERTAAN ISTRI BERKB. Jurnal Kebidanan, 4(1), 1-6. Retrieved from https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/223

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>