RANGSANGAN PAPILLA MAMMAE MEMPERCEPAT PERSALINAN KALA III DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN AFAH FAHMI SURABAYA

  • Eny Astuti STIKES William Booth
Keywords: persalinan, percepatan waktu kala III, rangsangan papilla mammae

Abstract

Rangsangan papilla mammae adalah suatu tindakan atau perlakuan yang diberikan pada kala III yang dapat mempercepat lahirnya plasenta dan dapat mengurangi resiko perdarahan secara berlebihan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas rangsangan papilla mammae terhadap percepatan waktu yang dibutuhkan pada persalinan kala III di Bidan Praktek Mandiri Afah Fahmi Surabaya. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen. Variabel independen yaitu rangsangan papilla mammae ibu pada persalinan kala III dan variabel dependen yaitu waktu kala III. Populasi penelitian adalah ibu bersalin di Bidan Praktek Mandiri Afah Fahmi Surabaya sebanyak 24 ibu bersalin dengan jumlah sampel yang digunakan sebagai kelompok eksperimental sebanyak 12 orang, sedangkan kelompok kontrol sebanyak 12 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar observasi mengenai waktu keluar plasenta dengan menggunakan rangsangan papilla mammae. Analisa data menggunakan uji Man-Whitney. Sebelum dilakukan tindakan rangsangan papilla mammae, dari 12 responden didapatkan sebanyak 7 responden (58,83%) yang memiliki keterangan waktu normal dan setelah dilakukan rangsangan papilla mammae didapatkan sebanyak 5 responden (41,67%) yang memiliki keterangan waktu cepat diperoleh nilai (p) sebesar 0,005 (p< 0,05) yang berarti terdapat efektivitas rangsangan papilla mammae dapat mempercepat persalinan kala III. Dengan menerapkan teknik rangsangan papilla mammae dengan benar diharapkan plasenta cepat keluar dan tidak terjadi perdarahan yang berlebihan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-11-24
How to Cite
Astuti, E. (2021). RANGSANGAN PAPILLA MAMMAE MEMPERCEPAT PERSALINAN KALA III DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN AFAH FAHMI SURABAYA. Jurnal Kebidanan, 10(2), 1-11. https://doi.org/10.47560/keb.v10i2.286

Most read articles by the same author(s)