Jurnal Kebidanan https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb <h4>Jurnal Kebidanan Prodi D-III Kebidanan STIKes William Booth Surabaya</h4> STIKes William Booth Surabaya en-US Jurnal Kebidanan 2302-9471 <h2><em>The authors who publish this journal agree to the following requirements:</em></h2> <div class="page"> <ol> <li class="show"><em>The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below&nbsp;<a href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Creative Commons Attribution ShareAlike License</a>&nbsp;which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.</em></li> <li class="show"><em>Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal</em>.</li> <li class="show"><em>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.</em></li> </ol> </div> EFEKTIFITAS PELVIC ROCKING EXERCISE DENGAN GYM BALL TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN PADA PRIMIGRAVIDA https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/517 <p>Persalinan merupakan kejadian yang fisiologis. Pada kala 1 Persalinan&nbsp; inilah fase dimana terjadi penurunan bagian terbawah janin. Penurunan bagian terbawah janin merupakan hal yang sangat penting dalam menilai kemajuan persalinan. Pembukaan &nbsp;pada kala I persalinan merupakan hal yang diharapkan, untuk itu perlu diperhatikan Salah satu penelitian tentang Gerakan <em>Pelvic Rocking</em> dengan <em>Gym </em>Penggunaan Gerakan <em>Pelvic Rocking </em>dengan <em>Gym Ball </em>memungkinkan perempuan melahirkan dalam posisi yang optimal dan memanfaatkan gaya gravitasi sehingga mempercepat penurunan janin serta mendorong gerakan ritmis yang dapat meningkatkan posisi bersalin yang optimal. Secara keseluruhan sebagai ukuran kenyamanan nonfarmakologis dalam persalinan maka posisi jongkok atau goyang, fasilitasi rotasi dan keseluruhan posisi pada penggunaan Gerakan <em>Pelvic Rocking </em>dengan <em>Gym Ball&nbsp; </em>berkontribusi bagi kenyamanan dan kemajuan persalinan</p> <p>Berdasarkan hal tersebut dalam penelitian ini peneliti mencoba menggunakan Gerakan <em>Pelvic Rocking </em>dengan <em>Gym Ball </em>sebagai salah satu upaya mempercepat pembukaan cervik dan mempercepat penurunan kepala janin pada ibu bersalin Kala I.</p> <p>Desain penelitian yang digunakan adalah&nbsp; <em>quasy experiment </em>(<em>post test only design</em>). Kelompok kontrol tidak diberikan intervensi sedangkan kelompok perlakuan diberikan&nbsp; intervensi yaitu dengan menggunakan Gerakan <em>Pelvic Rocking </em>dengan <em>Gym Ball&nbsp; </em>. Proses pengamatan hanya dilakukan sebanyak 1 kali saja (post test). Penelitian dilakukan selama 2-3 bulan dari bulan Juni 2023 - Agustus 2023.</p> <p>Penentuan sampel menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> sebanyak 30 responden. Yang dibagi menjadi 2 group perlakuan dan&nbsp;kontrol</p> <p>Secara lengkap tahapan penelitian tergambar sebagai berikut ini: (1) Populasi dalam penelitian adalah Semua Orang ibu bersalin Primigravida di TPMB, (2) Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> untuk menentukan besaran kelompok perlakuan yang diberi intervensi, (3) Kelompok perlakuan diberikan <em>peanut ball</em> sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan Gerakan <em>Pelvic Rocking </em>dengan <em>Gym Ball&nbsp; </em>, (4) Masing-masing kelompok diukur dengan menggunakan kuesioner, lembar observasi (partograf), (5) Melakukan analisis data dengan <em>Mann Whitney</em>, (6) Hasil analisis data menunjukkan bahwa pembukaan cervik pada ibu bersalin kala I fase aktif yang menggunakan Gerakan <em>Pelvic Rocking </em>dengan <em>Gym Ball </em><em>&nbsp;</em>lebih efektif dari pada ibu bersalin yang tidak menggunakan peanut ball dengan nilai α =0.000 atau α &lt;0.05. Hasil analisis data penurunan kepala janin menunjukkan terdapat perbedaan signifikan penurunan kepala janin antara Ibu bersalin yang menggunakan Gerakan <em>Pelvic Rocking </em>dengan <em>Gym Ball </em>dan yang tidak menggunakan peanut ball dengan nilai α =0,000 atau α &lt;0,05.</p> <p><strong>Kata kunci</strong><em> : Pelvic Rocking</em>; <em>Gym &nbsp;Ball</em>; Penurunan kepala ; Lama Persalinan</p> Intiyaswati Intiyaswati Sendy Firza Novilia Tono ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-20 2023-11-20 12 2 1 12 10.47560/keb.v12i2.517 MODEL PENANGGULANGAN MUAL MUNTAH IBU HAMIL TM I DENGAN ACUYOGA DAN AROMA TERAPI KAPULAGA https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/516 <p>Mual muntah merupakan suatu tanda kehamilan yang sering di alami oleh ibu hamil trimester 1 dimana 70-85% &nbsp;wanita mengalami mual muntah.1 Sebagian besar ibu hamil mengalami mual muntah dengan mulai derajat ringan hingga berat dan 13 % berkembang menjadi HEG (Hiper Emesis Gravidarum) hal ini berdampak buruk bagi kualitas hidup ibu hamil, deficit nutrisi yang dihantarkan ke janin yang akan menghambat proses pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam rahim dan mengakibatkan bayi terlahir dengan berat badan rendah hingga meninggal. Upaya non farmakologi yang dapat diberikan adalah &nbsp;Acuyoga dan Aromaterapi kapulaga yang merupakan kombinasi&nbsp; sistem latihan yang mengintegrasikan gerakan antara yoga dan tekanan titik-titik meridian serta aromatic&nbsp; yang &nbsp;mempu &nbsp;mengurangi&nbsp; gas &nbsp;dalam &nbsp;perut &nbsp;yang menimbulkan efek mual hingga muntah selain itu aromatic&nbsp; &nbsp;kapulaga&nbsp; &nbsp;mampu&nbsp; &nbsp;menimbulkan efek&nbsp; &nbsp;rileks&nbsp; &nbsp;dan memfokuskankan pikiran&nbsp; yang&nbsp; bisa menghilangkan&nbsp; kelelahan, &nbsp;ketegangan pikiran.</p> <p>Desain penelitian yang digunakan adalah <em>quasy experiment </em>(<em>two group pre-post test &nbsp;design</em>) dan teknik &nbsp;<em>purposive&nbsp; sampling</em> sebanyak 40 responden yang dibagi menjadi 2 group perlakuan dan kontrol. Instrumen&nbsp; penelitian menggunakan lembar kuesioner PQUE SCORE. Analisis data menggunakan <em>uji Wilcoxon</em> dan <em>Mann Whitney</em>.</p> <p>Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan yang bermakna antara sebelum dan setelah dilakukan intervensi Acuyoga aromaterapi <em>essensial oil </em>kapulaga (<em>cardamom) </em>dalam mengatasi intensitas mual muntah pada ibu hamil TM I dengan nilai <em>pvalue 0,001 </em>dan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol <em>p value 0,000</em>. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu pengobatan alternatif bagi ibu hamil yang mengalami mual muntah &nbsp;untuk menurunkan sensasi mual dengan acuyoga dan aromaterapi kapulaga.</p> Sendy Firza Novilia Tono Intiyaswati Intiyaswati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-20 2023-11-20 12 2 13 22 10.47560/keb.v12i2.516 STUDI EKSPLORASI: PROSES EMOSI IBU DALAM MERAWAT ANAK CEREBRAL PALSY https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/522 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Latar Belakang: </strong><em>Cerebral Palsy</em> adalah kelainan yang diakibatkan karena adanya cedera pada otak. <em>Center for Disease Control and Prevention </em>(CDC) melaporkan bahwa prevalensi CP berkisar 1-4 per 1.000 kelahiran hidup. Penerimaan ibu terhadap masalah emosi dan perilaku anak CP merupakan proses dan tahapan emosi ibu dalam merawat anak CP. Ibu yang memiliki anak dengan CP awalnya memiliki tahap proses penerimaan yang berbeda, hingga sampai pada tahap&nbsp;acceptence. Hal ini menyebabkan penting bagi seorang ibu dalam mengatur emosi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses dan tahapan emosi ibu dalam merawat anak CP.</p> <p><strong>Metode:</strong> Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Penelitian dilaksanakan di YPAC (Yayasan Penyandang Anak Cacat) Semarang. Partisipan sebanyak 3 ibu yang dipilih menggunakan teknik <em>purposive sampling </em>yang memiliki anak CP dengan klasifikasi sedang dengan usia 0-18 tahun dan merawatnya sendiri. Pengambilan data dengan melakukan wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara. Hasil wawancara dibuat transkrip dan dianalisis menggunakan metode <em>Colaizzi</em>.</p> <p><strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian menghasilkan 4 tema yaitu 1) Proses pertama: Mengatur Emosi melalui Penerimaan, Sikap Ikhlas, dan Penguatan Keyakinan. 2) Proses kedua: Ibu mengutamakan ketenangan dalam menghadapi stres, kritik, dan emosi negatif. 3) Proses Ketiga: Mama meluapkan emosi pada anak yang tidak menurutinya dengan kata-kata “memasukkan anak kepanti asuhan, mendiamkan anak, dan memberikan es batu”. 4) Proses keempat: Rasa bersalah ibu dengan meminta maaf setalah memarahi anak.</p> <p><strong>Simpulan:</strong> Pengalaman ibu yang dialami selama merawat anak CP memunculkan berbagai proses dan tahapan emosi ibu dalam merawat anak CP.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong>Introduction</strong><strong>:</strong> Cerebral Palsy is a disorder caused by injury to the brain. The Center for Disease Control and Prevention (CDC) reports that the prevalence of CP ranges from 1-4 per 1,000 live births. The mother's acceptance of the emotional and behavioral problems of the child with CP is a process and stage of the mother's emotions in caring for the child with CP. Mothers who have children with CP initially have different stages of the acceptance process, until they reach the acceptance stage. This makes it important for a mother to regulate emotions. The aim of this research is to determine the emotional processes and stages of mothers in caring for children with CP.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Method:</strong> This research is qualitative research with a phenomenological study approach. The research was carried out at YPAC (Foundation for Disabled Children) Semarang. Participants were 3 mothers selected using a purposive sampling technique who had moderately classified CP children aged 0-18 years and looked after them themselves. Data were collected by conducting in-depth interviews using interview guidelines. The results of the interviews were transcribed and analyzed using the Colaizzi method.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Results:</strong> The research results produced 4 themes, namely 1) First process: Regulating Emotions through Acceptance, Sincere Attitude, and Strengthening Beliefs. 2) Second process: Mother prioritizes calm in dealing with stress, criticism and negative emotions. 3) Third Process: The mother expresses her emotions towards the child who does not comply with the words "put the child in an orphanage, quiet the child, and give him ice cubes." 4) Fourth process: The mother feels guilty by apologizing after scolding the child.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Conclusion</strong><strong>:</strong> Mothers' experiences while caring for children with CP give rise to various emotional processes and stages for mothers in caring for children with CP.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Andri Kenti Gayatina Agnes Cecilia Sagala ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-20 2023-11-20 12 2 23 28 10.47560/keb.v12i2.522 POLA KONSUMSI IKAN DAN MONITORING PERTUMBUHAN SEBAGAI DETERMINAN STUNTING PADA BALITA DI DAERAH PESISIR PANTAI https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/523 <p>Ikan adalah salah satu sumber protein dan mikronutrien yang penting untuk pertumbuhan. Indonesia merupakan negara ketiga penghasil ikan terbesar di dunia dan Maluku merupakan jantung Segitiga Terumbu Karang Dunia dengan biodiversitas laut tertinggi. Sayangnya, potensi perikanan yang tinggi tersebut tidak selaras dengan angka kejadian <em>stunting </em>yang masih relatif tinggi di Provinsi Maluku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pola konsumsi ikan dan monitoring pertumbuhan merupakan determinan <em>stunting </em>pada balita di wilayah kerja Puskesmas Hitu Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan metode <em>unmatched case control study </em>pada bulan Mei - September 2023. Responden dalam penelitian ini adalah balita yang berjumlah 105 orang (35 kasus dan 70 kontrol). Data terkait pola konsumsi ikan dan monitoring pertumbuhan pada balita diperoleh malalui pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengkonsumsi ikan dan sebagian besar responden mengkonsumsi ikan pertama kali pada umur 12-24 bulan. Dari segi frekuensi makan ikan, balita tidak stunting lebih sering mengkonsumsi ikan dibandingkan dengan balita stunting. Berdasarkan data monitoring pertumbuhan, diketahui bahwa terdapat 23% balita responden tidak rutin dibawa ke Posyandu, masih ada orang tua yang tidak mengetahui hasil penimbangan (22%) dan tidak tahu cara membaca grafik pertumbuhan (36%) sehingga tidak mengetahui status gizi anaknya (41%). Berdasarkan hasil uji <em>chi square</em> diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi ikan dan monitoring pertumbuhan dengan <em>stunting</em> (<em>x<sup>2</sup></em> = 0,019 untuk frekuensi makan ikan dan <em>x<sup>2</sup></em> = 0,000 untuk setiap variabel monitoring pertumbuhan). Kampanye konsumsi ikan dan edukasi terkait monitoring pertumbuhan serta penguatan peran kader diperlukan sebagai upaya strategis untuk menurunkan angka stunting pada balita.</p> Siska Febrina Fauziah Fasiha Fasiha Siti Jubaeda Masi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-20 2023-11-20 12 2 29 43 10.47560/keb.v12i2.523 PENATALAKSANAAN CONSTIPATION PADA IBU NIFAS DENGAN MANAJEMEN KEBIDANAN https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/521 <p>Pendahuluan: Masalah yang banyak dialami oleh ibu post partum salah satunya adalah konstipasi atau kesulitan buang air besar. Kondisi yang sering terjadi pada ibu nifas yang disebabkan oleh beberapa factor yang berhubungan dengan proses persalinan dan perubahan hormon pada pasca salin. Tujuan : Tujuan penelitian ini melakukan pencegahan yang ditunjukan langsung untuk ibu post partum yang mengalami konstipasi rata rata disebabkan karena membatasi gerak setelah melahirkan serta kurangnya asupan makanan yang tinggi serat. Metode dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasional lapangan atau pendekatan studi kasus. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode observasional lapangan. Sampel pada penelitian ini adalah ibu Ny. S usia 35 tahun dalam masa nifas. Penelitian ini dilakukan dalam waktu 1,5 bulan. Tempat penelitian di TPMB Gunarmi, Ponorogo, Jawa Timur. Metode pengumpulan data dengan menggunakan indept interview, observasi, data skunder dari buku KIA dan dilanjutkan dengan Analisa data. Hasil : Hasil interview responden mengeluh susah untuk buang air besar, perut terasa penuh, sudah 3 hari tidak BAB, BAB terakhir keras dan kecil – kecil. Dari hasil observasi pada pemeriksaan kunjungan nifas, Hasil pemeriksaan tensi : 110/80 x/menit, N : 79x/menit , Suhu : 36,8 C , RR : 20x/menit dan BB : 62 kg. Hasil pemeriksaan fisik abdomen mengalami kembung dan bengkak, pemeriksaan fisik lainnya dalam batas normal. Kesimpulan : Penanganan untuk konstipasi dalam masa nifas dengan cara non farmakologi yaitu dengan metode konsumsi makanan tinggi serat dengan gizi seimbang, pemenuhan kebutuhan cairan 8-10 gelas per hari, tidak menunda BAB, hindari ketegangan psikis seperti cemas dan stress, dan melakukan aktifitas fisik ringan.</p> Nur Hidayati HAYUN MANUDYANING SUSILO ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-20 2023-11-20 12 2 44 49 10.47560/keb.v12i2.521 ENABLING FACTOR PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSLUSIF https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/526 <p>Pemberian ASI eksklusif adalah cara yang paling tepat untuk memenuhi nutrisi bayi dalam 6 bulan pertama kehidupan bayi dan terdapat bukti yang nyata bahwa menyusui memiliki manfaat kesehatan jangka pendek serta jangka panjang bagi wanita maupun bayi. ASI ekslusif saat ini menjadi satu satunya intervensi spesifik untuk menurunkan angka stunting di Indonesia yang belum tercapai. Cakupan pemberian ASI ekslusif di Indonesia saat ini belum mengalami peningkatan dan bahkan stagnan di angka 52%. Perilaku pemberian ASI Ekslusif dipengaruhi oleh faktor predisposisi, faktor pemungkin dan faktor penguat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pemungkin dalam perilaku pemberian ASI ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Bangkalan. Desain penelitian yang digunakan adalah <em>Cross-sectional</em><em> dengan populasi </em>seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 7 sampai 12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bangkalan. Sampel diambil menggunakan <em>Cluster </em><em>Random Sampling </em>dan diperoleh 101 orang sampel. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji <em>chi Square</em> dan <em>regresi logistik</em>. Faktor pemungkin yang berpengaruh terhadap perilaku pemberian ASI ekslusif adalah kondisi kesehatan ibu. Kondisi kesehatan ibu yang menunjang perilaku pemberian ASI ekslusif adalah kesehatan fisik dan mental ibu.</p> Siti Anisak Rodiyatun Rodiyatun Ellyati Farida ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-20 2023-11-20 12 2 50 60 10.47560/keb.v12i2.526 PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH DAN JUS STRAWBERRY EFEKTIF DALAM MENAIKKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWI ANEMIA DI STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/533 <p><strong>Latar Belakang : </strong>Angka kejadian anemia di Indonesia masih tergolong cukup tinggi terutama pada remaja putri. Anemia merupakan kondisi ketika kadar hemoglobin dalam darah mengalami kekurangan, sehingga tidak mencukupi kebutuhan tubuh.<strong> Tujuan </strong>: untuk mengetahui efektivitas pemberian jus jambu biji merah dan jus <em>strawberry </em>terhadap perubahan kadar hemoglobin pada mahasiswi anemia. <strong>Metode</strong> : desain penelitian ini&nbsp; menggunakan <em>Two Group Pre Test</em> dan <em>Post Test </em>dengan 30 responden mahasiswi dengan anemia. Pemeriksaan kadar hemoglobin <em>pre-</em>test dan <em>post-test </em>menggunakan <em>Easy Touch GCHB</em>. Uji statistik yang digunakan adalah <em>Wilcoxon Signed Rank</em> dan <em>Mann Whitney</em> <em>U Test.</em> <strong>Hasil : </strong>Hasil uji <em>wilcoxon </em>kelompok intervensi jus jambu biji merah nilai ρ= 0.001 (ρ&lt;0,05) dan kelompok jus <em>strawberry </em>nilai ρ= 0.000 (ρ&lt;0,05), hal ini menunjukkan kedua perlakuan memiliki pengaruh terhadap anemia. Hasil uji beda <em>Mann Whitney</em> menunjukkan nilai <em>ρ=</em>0.035 (p&lt;0,05), artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil post test pada kelompok jus jambu biji merah dan jus <em>strawberry</em>. <strong>Diskusi : </strong>Pemberian intervensi jus <em>strawberry </em>lebih efektif dari jus jambu biji merah dalam membantu meningkatkan kadar hemoglobin pada mahasiswi dengan anemia.</p> Eny Astuti Retty Nirmala Santiasari Putri Hawa FS ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-20 2023-11-20 12 2 61 67 10.47560/keb.v12i2.533 HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/515 <p><strong>ABSTRAK </strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>Masa remaja ialah perubahan berasal kanak-kanak sampai dewasa dilihat dari perubahan fisik, psikis serta psikososial, Masa remaja ditandai dengan datangnya menstruasi pertama. Menstruasi akan mengalami siklus yang tidak teratur di pertama masa reproduksi. Asupan nutrisi yang tidak baik berdampak pada penurunan fungsi reproduksi. Mekanisme status gizi dengan siklus menstruasi dapat mempengaruhi pola siklus menstruasi, baik pada wanita dengan gizi kurang maupun gizi lebih. Teratur tidaknya siklus menstruasi berkaitan dengan hormon terutama pada hormon seksual, yaitu progesterone, estrogen, LH dan FSH. Tujuan Mengetahui hubungan status gizi dengan siklus menstruasi. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik, dengan desain pendekatan penelitian Deskriptif <em>Retrospektif</em>. Penelitian ini menggunakan sampel 68 remaja putri. Analisis data menggunakan uji statistik <em>Chi-Square</em>. Hasil Penelitian Berdasarkan uji statistik Chi-Square diperoleh hasil dengan nilai signifikan didapatkan p value = 0,005 (p&lt; 0.05). Kesimpulan Ada Hubungan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi dengan hasil hubungan yang kuat.</p> <p><strong><em>Kata</em></strong> <strong><em>Kunci: Status Gizi, IMT,</em></strong> <strong><em>Gangguan</em></strong> <strong><em>Siklus</em></strong> <strong><em>Menstruasi,</em></strong> <strong><em>Siklus</em></strong> <strong><em>Menstruasi.</em></strong></p> Windi Lusi Yani Budi Rahayu ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-20 2023-11-20 12 2 68 74 10.47560/keb.v12i2.515 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN TERHADAP PENGETAHUAN PENCEGAHAN RESIKO KEHAMILAN https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/525 <p><strong>Latar belakang: </strong>Pelayanan kesehatan ibu hamil memerlukan pengawasan selama kehamilan supaya tidak terjadi kehamilan patologis serta mencegah naiknya Angka Kematian Ibu (AKI) maupun Angka Kematian Bayi (AKB). Indikator kesehatan ibu hamil merupaka cermin kemampuan setiap bangsa dalam memberikan pelayanan medis terhadap masyarakatnya. Pelayanan kesehatan dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan janin berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan, dan penanganan dini komplikasi kehamilan. <strong>Tujuan</strong><strong>: </strong>Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang tanda bahaya pada kehamilan terhadap pengetahuan pencegahan resiko kehamilan. <strong>Metode</strong><strong>: </strong>Penelitian kuantitatif dengan desain <em>pr</em><em>e-eksperimen</em>, teknik sampling yang digunakan <em>Simple Random Sampling </em>dengan jumlah responden 16 ibu hamil<em>. </em>Analisis data yang digunakan yaitu <em>wilcoxon signed – rank test. &nbsp;</em><strong>Hasil penelitian</strong> <strong>: </strong>ini menunjukkan bahwa dari 16 responden ibu hamil dilakukan diperoleh <em>Asymp. Sig (2-tailed)</em> sebesar 0,014 &lt; (α = 0,05), maka Ho ditolak dan H1 diterima artinya ada Pengaruh Penyuluhan terhadap Perilaku pencegahan resiko kehamilan Pada ibu hamil Di Puskesmas Fak Fak Tengah Provinsi Papua Barat Tahun 2022 Tahun 2022. Sedangkan negative rank: 0, Positive rank : 6, Ties: 10. Dengan adanya penelitian ini diharapkan ibu mempunyai pengetahuan yang baik tentang tanda bahaya pada kehamilan agar ibu hamil dapat mencegah resiko kehamilan.</p> Betanuari Sabda Nirwana Anis Nikmatul Nikmah Fauzia Laili Nadya Sukma Larasati Aprilia S.R. May Nggiri ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-20 2023-11-20 12 2 75 79 10.47560/keb.v12i2.525 HUBUNGAN PERAWATAN LUKA PERINEUM DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM IBU POST PARTUM https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/530 <p><em>Labor often result in the birth canal laceration, laceration occurred in nearly all deliveries the first time and not infrequently in the next birth. Resulting in laceration injuries that lead to treatment and should be done so that the perineal wounds can heal normally. This study aimed to determine whether there is a relationship between the perineal wound care with perineal wound healing in post partum. The research design used in this research using correlational analytic methods to the type design Cohort. The population in this study were 27 post partum at BPS Mrs. Aida W., Amd.Keb Dlanggu Village near Lamongan District. Sample was used as many as 26 respondents in accordance with inclusion criteria, and were taken by Simple Random Sampling is, taking samples from members of the population conducted randomly without regard to strata that exist in this population, with a variable is a treatment depedennya perineal wound healing was the independent variable is perineal wound. Data obtained and processed using the Chi square test with&nbsp; α = 0.05. Results showed that respondents who do care very well and recovered to normal as much as nine respondents (90%), while the treatment is not good and slow recovery is nine respondents (56.2%). From the results of the chi-square test p value = 0.018 where p &lt;0.05. This shows that H0 is rejected. It can be concluded from this study that there is relationship between the perineal wound care perineumnya with healing wounds, so in this case is expected for post partum mothers to be more better in the treatment of wounds can be healed wounds perineumnya supaya to normal.</em></p> Siti Sholikha Husnul Muthoharoh ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-20 2023-11-20 12 2 80 88 10.47560/keb.v12i2.530 HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DENGAN KENAIKAN BB DI PMB ENDANG SUPRIYATI https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/543 <p><strong>Latar Belakang :</strong> Salah satu metode dan alat kontrasepsi di Indonesia adalah metode kontrasepsi suntik. Tingginya minat pemakai kontrasepsi suntik ini karena kepraktisan dan kepercayaan tentang ampuhnya suntikan. Cara ini diakui sebagai cara aman dan sederhana. <strong>Metode :</strong> penelitian ini mengguanakan metode observasi analitik untuk mengetahui hubungan&nbsp; penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dengan kenaikan berat badan akseptor di PMB Endang Supriyati Penelitian ini menggunakan pendekatan <em>Cross sectional</em>. <strong>Hasil :</strong> Penggunaan kontrasepsi suntik DMPA di PMB Endang Supriyati dengan penggunaan 1-3 tahun sebanyak sebanyak 53 responden atau (75,7 %) dan pengguna lebih dari 3 tahun sebanyak 18 responden atau (24,3%).Kenaikan berat badan badan normal terdapat 4 responden atau (5,7%) dan berat badan naik terdapat 66 responden atau (94,3%). <strong>Kesimpulan :</strong> &nbsp;Hubungan penggunaan kontrasepsi suntik DMPA Dengan kenaikan berat badan di PMB Endang Supriyati mendapatkan nilai p 0,003 (&lt;0,05). Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dengan kenaikan berat badan. Semakin tinggi penggunaan kontrasepsi suntik DMPA, semakin rendah kenaikan berat badan terjadi atau semakin rendah penggunaan kontrasepsi suntik DMPA, semakin tinggi kenaikan berat badan terjadi</p> Intan Elok Faiqoh Nurul Mahmudah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-24 2023-11-24 12 2 89 95 10.47560/keb.v12i2.543 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BUKU KIA DENGAN PEMANFAATAN BUKU KIA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SIPAYUNG TAHUN 2022 https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/544 <p>Angka Kematian Ibu (AKI) di ASEAN adalah 235/100.000 kelahiran hidup (Sekretariat ASEAN, 2020). Tingginya angka kematian ibu menyebabkan dikeluarkannya keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 284/MENKES/SK/III/2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2021, pelayanan kesehatan ibu hamil (K4) menunjukkan secara nasional telah mencapai target RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) tahun 2021 sebesar 88,8%. Program buku KIA pemerintah menargetkan pemanfaatan buku KIA pada tahun 2014 mencapai 85% (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2015). Riskesdas Tahun 2018 Pelayanan Kesehatan Provinsi Riau Bagi Ibu Hamil Yang Melaksanakan Pelayanan Antenatal Pada Cakupan K1 Sebanyak 94,7% Dan Pada Cakupan K4 Sebanyak 69,9%. Data yang diperoleh dari Puskesmas Sipayung pada tahun 2022 terdapat 392 ibu hamil yang memiliki buku KIA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA dengan penggunaan buku KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Sipayung, dimana penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian penelitian analitik dengan menggunakan teknik cross-sectional dan aksidental sampling. Penelitian ini diperoleh dari Puskesmas Sipayung tahun 2023 dengan jumlah responden 80 orang. Tingkat pengetahuan responden mayoritas baik sebanyak 75 orang (93,8%) dan sebagian kecil berpengetahuan kurang sebanyak 5 orang (6,3%). Sedangkan ibu hamil yang memanfaatkan buku KIA sebagian besar sudah memanfaatkannya dengan baik yaitu sebanyak 74 orang (92,5%) dan tidak menggunakan buku KIA sebanyak 6 orang (7,5%). Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitasnya. Data diolah menggunakan statistik uji Chi square dengan tingkat signifikansi = 0,01. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan penggunaan buku KIA, dengan nilai P=0,000 sehingga nilai p&lt;0,001. Kesimpulannya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang Buku KIA dengan pemanfaatan Buku KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Sipayung Tahun 2022.</p> Nina Halida Elsie Anggreni Restianingsih Restianingsih ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-24 2023-11-24 12 2 96 102 10.47560/keb.v12i2.544 EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK MADU DENGAN PENURUNAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/545 <p><strong>Latar Belakang:</strong> Nyeri haid dikenal dengan nyeri pada perut selama menstruasi diakibatkan adanya peningkatan uterus berupa gangguan nyeri dan kram pada perut sehingga mengakibatkan ketidak nyamanan serta bisa menganggu aktifitas sehari-hari. Menurut (WHO) tahun 2015 angka kejadian dismenore sangat tinggi. Diperkirakan 50% wanita didunia mengalami nyeri haid. Angka kejadian dismenore di Indonesia terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore skunder. <strong>Tujuan:</strong> Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Pemberian Ekstrak Temulawak Madu Dalam Penurunan Nyeri Haid Pada Remaja Putri Di SMK Negeri 13 Medan Tahun 2022. <strong>Metode :</strong> Jenis penelitian ini menggunakan <em>pre-eksperimental design</em> dengan pendekatan <em>the one group pretest posttest design</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI PBD (Pemasaran Bisnis Dan Daring) yang mengalami nyeri haid saat menstruasi. Sampel sebanyak 15 responden menggunakan teknik Purposive Sampling dengan analisa univariat. &nbsp;<strong>Hasil:</strong> Hasil&nbsp; penelitian menunjukkan pada pretest terdapat nilai mean 2,4667 nilai minimum 1,00 dan maksimum 4,00 dan posttest nilai mean menjadi 1,1333 minimum 0,0 dan maksimum 3,00. Berdasarkan uji statistic dengan menggunakan<em> uji Wilcoxon </em>dengan nilai <em>p=0,000&lt;0,050,</em> maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pada&nbsp; pemberian ekstrak temulawak madu dalam penurunan nyeri haid pada remaja putri di smk negeri 13 medan tahun 2022. <strong>Kesimpulan:</strong> Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian ekstrak temulawak madu dalam penurunan nyeri haid pada remaja putri. Diharapkan kepada remaja putri untuk mengkonsumsi jamu temulawak&nbsp; madu dalam penurunan nyeri haid.</p> Sri Juliani Ramadhani Syafitri Nasution Novi Ramini Harahap Nur Insan Rambe ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-24 2023-11-24 12 2 103 112 10.47560/keb.v12i2.545 PERBEDAAN EFEKTIFITAS JUS MENTIMUN DAN AIR REBUSAN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA MENOPAUSE https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/546 <p><strong>Pendahuluan : </strong>Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah sebuah kondisi medis saat seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal. Lebih dari setengah wanita menopause mengalami hipertensi. Jumlah menopause yang datang ke puskesmas dengan hipertensi&nbsp; adalah 68 (1,73%) orang Penyakit hipertensi jika dibiarkan akan menyebabkan kerja jantung lebih keras dan terjadi kerusakan dinding pembuluh darah&nbsp; lebih cepat sehingga dapat menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas pemberian jus mentimun dengan air rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah pada menopause. <strong>Metode : </strong>Penelitian ini menggunakan pendekatan <em>Quasy Eksperiment</em>. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 85 orang Menopause usia 48-65 tahun dengan teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling</em>. <strong>Hasil : </strong>Hasil penelitian dari rata-rata tekanan darah responden yang diberi air rebusan seledri memiliki tekanan darah lebih rendah dari pada responden yang diberi air rebusan seledri yaitu sebesar 138,12/94,37 mmhg&lt;145,00/95,00 mmHg. Dilihat dari data menunjukkan <em>p-value </em>pada sistolik sebesar 0,02 atau <em>p </em>&lt; α (0,05),&nbsp; <em>p-value </em>pada diastolik sebesar 0,04 atau <em>p </em>&lt; α (0,05), maka H<sub>0</sub> ditolak dan H<sub>1</sub> diterima yang berarti ada efektifitas pemberian jus mentimun dengan air rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah pada menopause dan air rebusan seledri lebih efektif terhadap penurunan tekanan darah pada menopausedengan hipertensi. <strong>Diskusi : </strong>Dapat disimpulkan bahwa ada air rebusan daun seledri lebih efektif daripada jus mentimun di Posyandu Seroja Kabupaten Kediri.Responden disarankan untuk memilih alternative penurunan tekanan darah &nbsp;dengan menggunakan jus daun seledri.</p> Rahma Kusuma Dewi Lindha Sri Kusumawati Meirna Eka Fitriasnani Fithri Rif’atul Himmah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-27 2023-11-27 12 2 113 118 10.47560/keb.v12i2.546 PEMBERIAN PUDING BUAH BIT (BETA VULGARIS) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/548 <p>Anemia masih menjadi salah satu masalah yang sering dijumpai pada remaja terutama pada remaja putri. Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah <em>(eritrosit</em>) atau jumlah kadar <em>hemoglobin</em> kurang dari normal sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya dalam menyediakan oksigen untuk seluruh tubuh. Rancangan penelitian yang digunakan adalah <em>Pra-Eksperimen</em> dengan pendekatan <em>One group Pre-test and Post-test</em>. Populasi pada penelitian ini adalah remaja putri usia 14-16 tahun di SMK Negeri 13 Medan Tahun 2022 sebanyak 42 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>Purposive Sampling </em>yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu sebanyak 15 orang. Hasil penelitian ini adalah rata-rata kadar <em>hemoglobin</em> sebelum diberikan puding buah bit yaitu sebesar 9,92 g/dL dan hasil rata-rata kadar hemoglobin sesudah diberikan puding buah bit 11,06 g/dL. Berdasarkan hasil uji <em>Paired sample T-test </em>didapatkan nilai A-Sym p Sig 0,000 &lt; 0,05 diketahui ada pengaruh pemberian puding buah bit terhadap peningkatan kadar <em>hemoglobin</em> pada remaja putri dengan anemia di SMK Negeri 13 Medan tahun 2022. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian puding buah bit terhadap peningkatan kadar <em>hemoglobin</em> pada remaja putri dengan anemia di SMK Negeri 13 Medan Tahun 2022. Disarankan hasil penelitian ini remaja mengkonsumsi puding buah bit sebagai salah satu alternatif pengobatan anemia secara <em>non farmakologi</em>.</p> Nurrahmaton Nurrahmaton Novy Ramini Harahap Dewi Sartika Afra Mitra Lucitari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-29 2023-11-29 12 2 119 124 10.47560/keb.v12i2.548 PENGARUH KONSUMSI PUDING KACANG HIJAU (VIGNA RADIATA) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL ANEMIA https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/549 <p>Latar Belakang: Anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar hemoglobin, hematokrit, dan jumlah sel darah merah berada di bawah nilai normal. Anemia yang terjadi pada masa kehamilan berhubungan dengan tingginya angka kematian ibu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah konsumsi puding kacang hijau (Vigna radiata) berpengaruh terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil anemia di Klinik Lomauri Medan tahun 2022. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimental dengan desain one-group pre-test and post-test. Populasi penelitian ini terdiri dari 25 ibu hamil trimester II yang menderita anemia ringan di Klinik Romauri Medan pada tahun 2022, dan jumlah sampel adalah 13 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik target sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan kriteria. Analisis data menggunakan data univariat dan bivariat dengan uji T sampel berpasangan. Hasil: Penelitian menunjukkan rerata kadar hemoglobin sebelum tes adalah (10,12 g/dL) dan hasil pasca tes (11,16 g/dL), dengan selisih sebesar (-1,04 g/dl). Berdasarkan uji berpasangan sampel t-test diperoleh nilai Sig &lt; 0,000. 0,05. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan puding kacang hijau berdampak terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil anemia di Klinik Romauri Medan Tahun 2022. Lembaga penelitian khususnya tenaga kesehatan didorong untuk mendorong ibu hamil mengonsumsi puding kacang hijau sebagai alternatif pengobatan anemia nonfarmakologis.</p> Rauda Rauda Nurrahmaton Nurrahmaton Hasanah Pratiwi Harahap Natasya Elvira Sukma ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-11-29 2023-11-29 12 2 125 130 10.47560/keb.v12i2.549