PENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF IBU INPARTU PRIMIGRAVIDA DI BPS ENDANG ADJI, Amd.Keb

  • Astria Blandina Gaidaka Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth
Keywords: deep back massage, nyeri persalinan, inpartu, primigravida

Abstract

Pendahuluan: Metode deep back massage merupakan salah satu metode pengendalian nyeri berupa pijitan / massage dengan menekan daerah sakrum secara mantap dengan telapak tangan, lepaskan dan tekan lagi, begitu seterusnya. Pasien dalam keadaan berbaring miring, dilakukan selama ± 20 menit selama kontraksi (± 6 kali kontraksi). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh deep back massage terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif ibu inpartu primigravida.                                                                                                                                          Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah experimental design dengan rancang bangun control group pretest-post test. Besar sampel adalah 26 orang, dengan teknik allocation random sampling kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 13 orang kelompok intevensi dan 13 orang kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengobservasi nyeri persalinan selama kala I fase aktif ibu inpartu primigravida, dari tanggal 21 Februari – 31 Mei 2012. Uji analisis yang digunakan adalah wilcoxon macth pairs test. Hasil: Berdasarkan hasil uji wilcoxon macth pairs test menunjukkan nilai z hitung sebesar -2,179, dengan nilai signifikansi 0,029 < 0,05. Diskusi : Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh deep back massage terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif ibu inpartu primigravida. Pemberian deep back massage yang tepat dan sering, yang dilakukan oleh pendamping persalinan maupun keluarga akan mengurangi nyeri persalinan kala I fase aktif.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-05-30
How to Cite
Gaidaka, A. (2017). PENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF IBU INPARTU PRIMIGRAVIDA DI BPS ENDANG ADJI, Amd.Keb. Jurnal Keperawatan, 6(1), 78-83. https://doi.org/10.47560/kep.v6i1.163