TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH PADA ANAK USIA (6-12 thn) DI RUANG MIRAH DELIMA RS WILLIAM BOOTH SURABAYA

  • Ethyca Sari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth
  • Mariana Lalita Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth
Keywords: Pengetahuan, Upaya Pencegahan Demam Berdarah

Abstract

Setiap tahun jumlah penderita demam berdarah mengalami peningkatan dan angka kematian kasus ini juga terus mengalami peningkatan, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan orang tua tentang upaya pencegahan demam berdarah.  Mengetahui upaya pencegahan adalah langkah yang paling penting bagi penderita sehingga dapat segera dilakukan tindakan.  Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk mengambil judul “Gambaran Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Upaya Pencegahan Demam Berdarah Pada Anak Usia (6-12 tahun) di Ruang Anak RS William Booth Surabaya”. Berdasarkan tujuan peneliti, desain penelitian  yang digunakan adalah desain deskriptif, populasi penelitiannya adalah orang tua klien  demam berdarah yang memenuhi kriteria inklusi, alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Metode sample diambil secara consecutive sampling sebanyak 28 responden. Hasil dari penelitian ini menggambarkan tingkat pengetahuan responden tentang upaya pencegahan demam berdarah termasuk dalam kategori pengetahuan baik 7%, pengetahuan cukup 56%, pengetahuan kurang 37%. Adanya responden dengan pengetahuan kurang tentang upaya pencegahan demam berdarah dapat disebabkan karena mereka kurang mendapat informasi tentang hal-hal tersebut. Selama ini informasi yang mudah didapatkan atau yang sebarkan melalui media masa, cetak dan elektronik maupun melalui pendidikan informal terbatas pada cara pencegahan demam berdarah yang disosialisasikan oleh pemerintah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-05-29
How to Cite
Sari, E., & Lalita, M. (2015). TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH PADA ANAK USIA (6-12 thn) DI RUANG MIRAH DELIMA RS WILLIAM BOOTH SURABAYA. Jurnal Keperawatan, 4(1), 38-43. https://doi.org/10.47560/kep.v4i1.186