Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fisioterapi STIKVINC Tentang Insole Sebagai Alternatif Menurunkan Kadar Gula Darah

  • Ignasius Heri Dwianto Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya
Keywords: Tingkat pengetahuan, insole, kontraksi eksentrik, diabetes mellitus tipe-2

Abstract

Penelitian terdahulu menyatakan bahwa pemakaian insole dengan sudut -10° selama 5 hari terjadi penurunan kadar glukosa darah puasa dan kadar glukosa darah post prandial. Berdasarkan pengamatan peneliti tidak semua mahasiswa fisioterapi tahu tentang insole sebagai alternatif menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini mengidentifikasi tingkat pengetahuan (tahu) mahasiswa fisioterapi tentang insole sebagai alternatif menurunkan kadar gula darah. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif.  Populasinya sebanyak 125 responden, dengan sampel yang sesuai kriteria inklusi sebesar 70 responden. Tehnik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Data yang terkumpul, kemudian dilakukan analisa deskriptif proporsi presentase. Hasil penelitian didapatkan mahasiswa fisioterapi 51 responden yang mempunyai pengetahuan cukup (73%), 10 responden (14, %), baik dan 9 responden mempunyai tingkat pengetahuan kurang baik (13%). Hal ini didukung karena tingkat pendidikan responden yang berbeda dan informasi yang didapat juga beragam. Masukan bagi Prodi Fisioterapi tetap  meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mahasiswa fisioterapi tentang insole sebagai alternatif menurunkan kadar glukosa darah melalui seminar ataupun pelatihan untuk memotivasi kembali mahasiswa fisioterapi meningkatkan pengetahuan.                                         

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-09-03
How to Cite
Dwianto, I. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fisioterapi STIKVINC Tentang Insole Sebagai Alternatif Menurunkan Kadar Gula Darah. Jurnal Keperawatan, 8(1), 42-46. https://doi.org/10.47560/kep.v8i1.89