HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DENGAN KENAIKAN BB DI PMB ENDANG SUPRIYATI
Abstract
Latar Belakang : Salah satu metode dan alat kontrasepsi di Indonesia adalah metode kontrasepsi suntik. Tingginya minat pemakai kontrasepsi suntik ini karena kepraktisan dan kepercayaan tentang ampuhnya suntikan. Cara ini diakui sebagai cara aman dan sederhana. Metode : penelitian ini mengguanakan metode observasi analitik untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dengan kenaikan berat badan akseptor di PMB Endang Supriyati Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross sectional. Hasil : Penggunaan kontrasepsi suntik DMPA di PMB Endang Supriyati dengan penggunaan 1-3 tahun sebanyak sebanyak 53 responden atau (75,7 %) dan pengguna lebih dari 3 tahun sebanyak 18 responden atau (24,3%).Kenaikan berat badan badan normal terdapat 4 responden atau (5,7%) dan berat badan naik terdapat 66 responden atau (94,3%). Kesimpulan : Hubungan penggunaan kontrasepsi suntik DMPA Dengan kenaikan berat badan di PMB Endang Supriyati mendapatkan nilai p 0,003 (<0,05). Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dengan kenaikan berat badan. Semakin tinggi penggunaan kontrasepsi suntik DMPA, semakin rendah kenaikan berat badan terjadi atau semakin rendah penggunaan kontrasepsi suntik DMPA, semakin tinggi kenaikan berat badan terjadi
Downloads
Copyright (c) 2023 Jurnal Kebidanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.