TY - JOUR AU - Endah Mas'udah AU - Moh. Wildan AU - Dina Dzulhijah PY - 2021/05/31 Y2 - 2024/03/29 TI - PERBEDAAN PENGARUH LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI PIL KOMBINASI DENGAN DMPA TERHADAP PENINGKATAN INDEKS MASSA TUBUH JF - Jurnal Kebidanan JA - Keb VL - 10 IS - 1 SE - Articles DO - 10.47560/keb.v10i1.275 UR - https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/275 AB - Kontrasepsi hormonal jangka pendek menjadi alat kontrasepsi yang paling banyak diminati wanita usia subur karena bersifat efektif dan reversibel untuk mencegah terjadinya kehamilan. Kontrasepsi oral kombinasi bekerja secara primer dengan cara menghambat ovulasi. Sedangkan kontrasepsi suntik DMPA menekan pembentukan releasing faktor dan hipotalamus untuk menghambat penetrasi sperma melalui serviks uteri. Salah satu efek samping penggunaan kontrasepsi hormonal adalah peningkatan berat badan yang dapat mempengaruhi nilai IMT. Tujuan penelitian adalah mengetahui perbedaan pengaruh lama pemakaian kontrasepsi pil kombinasi dengan DMPA terhadap peningkatan IMT. Metode penelitian menggunakan retrospektif komparatif observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling dengan Besar sampel pil kombinasi sebanyak 15 orang dan 23 orang akseptor KB suntik DMPA. Intrumen penelitian menggunakan kuesioner akseptor KB. Hasil uji Chi-Square didapatkan ρ value pil kombinasi (0,001) < α dan suntik DMPA (0,048) < α. Kesimpulan secara statistik H0 ditolak yang artinya ada pengaruh, pil kombinasi memiliki hubungan yang lebih erat terhadap lama pemakaian kontrasepsi dengan peningkatan indeks masa tubuh dibandingkan  suntik DMPA. Kandungan hormon estrogen dan progesteron dalam pil kombinasi bekerja secara aktif dalam menstimulasi lemak tubuh sementara kandungan progesteron saja dalam suntik DMPA meningkatkan kadar LDL yang menyebabkan pil kombinasi lebih besar pengaruhnya dalam peningkatan IMT dibanding DMPA. Oleh karena itu, diharapkan petugas kesehatan dapat memantau IMT akseptor selama pemakaian kontrasepsi untuk mencegah angka kejadian obesitas. ER -