Jurnal Kebidanan https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb <h4>Jurnal Kebidanan Prodi D-III Kebidanan STIKes William Booth Surabaya</h4> en-US <h2><em>The authors who publish this journal agree to the following requirements:</em></h2> <div class="page"> <ol> <li class="show"><em>The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below&nbsp;<a href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Creative Commons Attribution ShareAlike License</a>&nbsp;which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.</em></li> <li class="show"><em>Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal</em>.</li> <li class="show"><em>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.</em></li> </ol> </div> lppmwb@gmail.com (Ethyca Sari) nita63186@gmail.com (Dianita Primihastuti) Fri, 27 Dec 2024 00:00:00 +0700 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENGARUH USIA PEMBERIAN MP-ASI DINI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 12-23 BULAN DI DESA GEDUNGBOYOUNTUNG https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/631 <p><em>Stunting is a condition that describes a history of malnutrition accompanied by stunted growth due to malnutrition that occurs over a long period of time. Malnutrition occurs when the baby is in the womb and at the beginning of the baby's birth, however, stunting conditions will appear when the baby is 2 years old. This study aims to analyze the effect of giving early MP-ASI on the incidence of stunting in toddlers 12-23 months. This research is an analytical observational study with a cross sectional approach. This research data uses secondary data. The population in this study was 108 toddlers aged 12-23 months in Gedungboyountung Village. Meanwhile, the sample used was 97 who met the inclusion and exclusion criteria, taken using simple random sampling. The results of statistical tests on the influence of the age of first giving MP-ASI and the type of first MP-ASI on stunting show a value of p = 0.073 and p = 0.415, so there is no effect of the age of first giving MP-ASI on the risk of stunting in toddlers aged 12-23 months in Gedungboyoutung Village. The conclusion of this research is that the age at which MP-ASI is given and the type of MP-ASI does not influence the risk of stunting in toddlers aged 12-23 months in Gedungboyoutung Village.</em></p> Siti Sholikha, Viola Distiar Hawa Yunarta, Husnul Muthoharoh ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/631 Fri, 27 Dec 2024 12:51:24 +0700 PENGARUH KONSUMSI KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/651 <p>Kurma (<em>Phoenix dactylifera</em>) merupakan buah yang memberi banyak manfaat bagi tubuh karena mengandung zat besi, kalium, dan riboflavin dimana sangat penting untuk mencegah anemia. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan pada bulan November Tahun 2024 terhadap 10 (100%) siswa didapatkan 6 (40%) diantaranya mengalami anemia dengan HB di bawah 11 gr % dan 2 (20%) dengan HB dibawah 9 gr%. Salah satu tanda laboratoris dari anemia yaitu kurangnya kadar hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh konsumsi kurma terhadap kadar hemoglobin pada remaja di SMAN 2 Kota Kediri tahun 2024. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre eksperimental dengan metode <em>one group pretest-posttest design</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja yang tidak mengalami menstruasi, terkena anemia ringan dan anemia sedang dengan sampel penelitian sebanyak 15 orang remaja yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian check-list penelitian, pengukuran kadar hemoglobin sebelum konsumsi kurma dengan menggunakan B<em>-hemoglobin hemoque</em>, diberi perlakuan kemudian diukur kembali sesudah perlakuan. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji hipotesis <em>Paired Sample T Test</em> dengan SPSS. <strong>Hasil: </strong>Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah mengkonsumsi kurma kadar hemoglobin mengalami kenaikan rata-rata 0,93 gr%. Hasil analisis menunjukkan bahwa (P value= 0,000) yaitu ada pengaruh konsumsi kurma terhadap kadar hemoglobin pada remaja. <strong>Diskusi: </strong>Upaya untuk mencegah anemia pada remaja perlu dilakukan salah satunya dengan mengkosumsi kurma karena kandungan gizi yag baik untuk kesehatan.</p> Khofidhotur Rofiah, Anis Nikmatul Nikmah, Betanuari Sabda Nirwana, Erike Yunicha Viridula ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/651 Fri, 27 Dec 2024 12:54:02 +0700 PENGARUH INSTAGRAM TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN REMAJA DALAM MELAKUKAN SADARI https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/659 <p>Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dapat dilakukan sebagai metode deteksi dini untuk mengetahui kanker payudara yang bisa dilakukan sejak masa remaja. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dapat melalui berbagai macam sumber informasi, salah satunya media sosial Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh instagram terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja putri dalam melakukan SADARI di Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>True Eksperimental</em> dengan 142 remaja putri yang dipilih dengan cara <em>Simple Random Sampling</em> yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok intervensi 71 remaja putri yang diberi edukasi SADARI menggunakan instagram dan kelompok kontrol 71 remaja putri yang dibebaskan mencari informasi SADARI dari media manapun kecuali instagram. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner pengetahuan dan lembar observasi <em>checklist </em>keterampilan. Hasil analisis dengan uji <em>Wilcoxon Signed Rank Test</em> menunjukkan bahwa media sosial instagram berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja putri dalam melakukan SADARI <em>(p-value</em> ≤ 0,05). Instagram menawarkan variasi gambar yang menarik sehingga membuat remaja lebih tertarik untuk mengaksesnya. Selain itu di era saat ini adalah era digital dimana Instagram lebih diminati oleh remaja daripada sumber informasi yang berbentuk konvensional.</p> <p>&nbsp;</p> Klarista Angelia Wahyuning Aditya, Endah Kamila Mas'udah, Nurul Pujiastuti ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/659 Fri, 27 Dec 2024 13:59:49 +0700 PENGARUH PEMBERIAN JERUK NIPIS DAN JAHE MERAH TERHADAP ISPA PADA BALITA DI PMB “R” 2023 https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/587 <p><em>According to WHO, in 2020 the world's under-five mortality rate will be 10 million people per year. Based on data from the Directorate of Family Health in 2020, ISPA is still the main problem that causes death in children under five. ARI (Acute Respiratory Tract Infection) is an acute infection involving the upper respiratory tract organs and lower respiratory tract organs. ISPA is caused by 55% viruses, 40% bacteria, 5% fungi with symptoms of cough, runny nose and fever. Therapy with lime and red ginger can be an addition to the treatment of ISPA in children under five. Several studies have shown that there is a difference in the length of time it takes to cure ARI in children under five when given lime. Purpose: this research is to determine the effect of giving lime and red ginger on ARI in children under five in PMB R in 2023. Research Method This research uses a qualitative research design with a case study approach Research Results: The conclusion obtained was that giving lime was proven to be effective in curing ISPA in children under five with a difference in recovery time of 3 days faster compared to children under five who were given red ginger. It is hoped that it can provide knowledge, especially for parents, about the effect of giving lime and red ginger on ISPA in children under five. For researchers, it can be an alternative in providing midwifery care in handling ISPA in children under five.</em></p> <p><em>Keywords</em><em> : Toddlers, ISPA, Lime, Red Ginger</em></p> Shinta Mona Lisca, Reni Handayani, Fanni Hanifah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/587 Fri, 27 Dec 2024 14:39:05 +0700 PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK KLASIK DAN MUROTTAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/618 <p><em>Anxiety in pregnant women will increase when the delivery schedule is getting closer, namely entering the third trimester, mothers begin to think about the process of giving birth and the condition of the baby to be born. Mothers who suffer from stress and anxiety during pregnancy in the third trimester will experience an increase in the release of stress hormones, causing disruption of blood flow in the uterus and resulting in weak uterine muscle contractions. This event causes the longer labor process (old partus), the risk of cesarean section, and delivery with tools. The risk to the baby can cause congenital abnormalities in the form of failure to close the palate gap, premature birth, giving birth to babies with low birth weight (BBLR), emergency (fetal stress) and in the long term related to behavioral and emotional disorders of the child.</em> <em>. Based on the results of an assessment of anxiety levels in third trimester pregnant women with Classical Music and Murottal therapy, it is known that during 7-day observation there was a decrease in anxiety levels, namely: 1. There was a decrease in anxiety levels of third trimester2. There was a decrease in anxiety levels of III trimester pregnant women before and after murottal therapy by 26 in 7 days. Based on the results of research on the level of anxiety in III trimester pregnant women, it shows that, pregnant women before and after classical music therapy by 20 in 7 days. There is a difference in reducing the level of anxiety of pregnant women given classical music therapy with murottal therapy. The decrease in anxiety levels of pregnant women who were given murottal therapy was faster than the level of anxiety reduction compared to pregnant women who were given classical music therapy&nbsp; </em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><em>Keywords: : Anxiety for Pregnant Women in the Third Trimester, Classical Music and Murottal Therapy</em></p> Shinta Mona Lisca, Mila Hermawati, Agus Santi Br.Ginting ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/618 Fri, 27 Dec 2024 15:33:49 +0700 PENGARUH POLA ASUH TERHADAP PERKEMBANGAN BALITA https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/658 <p>Perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. Ketika orang tua secara konsisten menunjukkan kasih sayang melalui pelukan, ciuman, dan pujian, serta mengarahkan emosi dan mengatur perilaku, anak akan merasa diperhatikan dan mengembangkan rasa percaya diri yang lebih besar, sehingga terbentuklah kepribadian yang positif. Lingkungan pengasuhan ini memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan anak usia dini, meliputi keterampilan sosial, penguasaan bahasa, kemampuan motorik halus, dan keterampilan motorik kasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pola asuh terhadap perkembangan balita di wilayah kerja puskesmas Kenjeran Surabaya. Desain penelitian ini <em>retrospective</em> menggunakan pendekatan <em>cross sectional</em>. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 102 balita dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan KMS, lembar kuesioner, dan KPSP. Sedangkan analisa data dengan menggunakan uji <em>Korelasi Pearson.</em> Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pola asuh cukup (42.2%), perkembangan balita yang meragukan (30.4%), dan penyimpangan (16.7%). Hasil uji <em>Korelasi Pearson</em> didapatkan hasil <em>p-value </em>sebesar 0.000, yang menunjukkan ada pengaruh pola asuh terhadap perkembangan balita. Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi tenaga kesehatan untuk meningkatkan upaya mereka dalam membekali orang tua dengan sumber daya yang terkait dengan stimulasi perkembangan balita, deteksi dini masalah perkembangan, dan pelaksanaan pemeriksaan KPSP secara teratur untuk balita.</p> Devi Aprilia, Sendy Firza Novilia Tono ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/658 Wed, 08 Jan 2025 10:24:17 +0700 HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KB https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/595 <p>Rendahnya pemilihan alat kontrasepsi IUD diindonesia mengalami kesenjangan pada kurva jenis kontrasepsi yang lain. Dukungan suami terhadap pemahaman yang baik tentang kontrasepsi&nbsp; IUD sangat dibutuhkan bagi wanita usia subur. Upaya dukungan suami dalam pemilihan alat kontrasepsi meliputi upaya memperoleh informasi, memilih, mengantar ketempat pelayanan serta membiayai pemasangan alat kontrasepsi. Tujuan: untuk menganalisa hubungan dukungan suami terhadap pemilihan alat kontrasepsi IUD. Jenis penelitian adalah kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan <em>cross secsional </em>yang bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Data di analisis menggunakan uji statistik<em> Chi </em><em>&nbsp;</em><em>Square</em>. Penelitian dilakukan di Kota Rengat dengan sampel sebanyak 92 responden. Hasil Penelitian antara pendidikan dengan kontrasepsi IUD yang digunakan Akseptor KB, didapatkan bahwa <em>p value &nbsp;</em>0,440, lebih besar dari α=0,05 (0,440&gt;0,05). Sedangkan antara dukungan suami dengan kontrasepsi IUD yang digunakan Akseptor KB, didapatkan nnilai P : 0,003, lebih kecil dari α=0,05 (0,003&lt;0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara Pendidikan terhadap pkontrasepsi IUD dan terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kontrasepsi IUD pada aksetor KB.</p> Yopi Wulandhari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/595 Wed, 08 Jan 2025 11:32:56 +0700 PENGARUH AROMATHERAPI LAVENDER TERHADAP KECEMASAN IBU PRE OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT ADI HUSADA KAPASARI SURABAYA https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/668 <p>Latar Belakang : Sectio caesarea (SC) atau biasa disebut caesarean section adalah salah satu tindakan persalinan untuk mengeluarkan bayi melalui sayatan pada abdomen/ laparotomi dan uterus/ histerotomi. Operasi sectio caesarea adalah termasuk operasi golongan besar yang banyak mengandung resiko. Sehingga seringkali membuat kecemasan pada sebagian ibu yang hendak melakukan tindakan operasi sectio caesarea. Kecemasan pada pasien pra-operasi sectio caesarea biasanya diakibatkan adanya rasa khawatir tentang dirinya maupun keadaan bayinya. Takut akan tindakan pembedahan dan pembiusan, kegagalan operasi, dan nyeri pasca operasi. Kecemasan tersebut harus segera diatasi agar tindakan pembiusan dan pembedahan bisa berjalan lancar. Aromaterapi lavender merupakan salah satu terapi komplementer dan teknik non-farmakologi untuk mengurangi kecemasan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap kecemasan pada ibu pre operasi sectio caesarea. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode eksperimen dengan desain rancangan one group pre-test post-test. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan sampel berjumlah 17 responden. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner tingkat kecemasan Zung Self Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS). Analisis data dilakukan dengan uji statistik Wilcoxon. Hasil : Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai p 0,002 &lt; α 0,05, yang artinya terdapat pengaruh pemberian aromatherapi lavender terhadap kecemasan pada ibu pre operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Adi husada Kapasari Surabaya. Diskusi : Aromaterapi lavender dapat membuat responden merasa rileks, dan nyaman karena minyak lavender dapat memberikan efek relaksasi bagi syaraf dan otot-otot yang tegang. Sehingga terjadi penurunan kecemasan.</p> Retty Nirmala Santiasari, Dianita Primihastuti, Yohana Evelin ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/668 Wed, 08 Jan 2025 12:52:22 +0700 KEBIASAAN JAJAN TERHADAP STATUS GIZI PADA SISWA SD TAHUN 2024 https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/661 <p>Status gizi merupakan suatu keadaan kesehatan tubuh karena asupan gizi yang berasal dari makanan dan minuman yang sesuai dengan kebutuhan. Makanan jajanan di luar/ di sekolah seringkali tidak memperhatikan mjutu gizi, kebersihan dan keamanan bahan pangan sehingga dapat berdampak pada status gizi pada siswa. Tujuan penelitian ini adanlah untuk melihat hubungan Kebiasaan Jajan terhadap Status Gizi pada Siswa SD Tahun 2024. Rancangan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan <em>Cross Sectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri X berjumlah 32 siswa. Pengambilan sampel dalam peneliian ini menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> dengan uji <em>chi-square.</em> Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan kebiasaan jajan dengan status gizi pada siswa SD Tahun 2024 dengan pvalue 0.085. Kesimpulan pada penelitian ini adalah kebiasaan jajan tidak berhubungan dengan status gizi pada siswa SD tahun 2024. &nbsp;</p> anjeli ratih syamlingga putri, Izzawati Arlis ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/661 Thu, 09 Jan 2025 09:53:02 +0700