PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN (TAHU) IBU TENTANG GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY)
Abstract
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium merupakan salah satu penyakit yang diakibatkan konsumsi yodium kurang, sehingga mempengaruhi kelangsungan hidup dan kualitas hidup manusia. Yodium diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil namun yodium memiliki fungsi esensial bagi tubuh untuk sintetis hormon tiroid. Terdapat beberapa ibu di Desa Ngrambe yang tidak mengetahui tentang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium. Desain yang digunakan adalah pra eksperimental dengan rancangan One Group Pra-Post Test Design. Variabel bebas pada penelitian ini adalah penyuluhan kesehatan. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 45 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan sebanyak 49% memiliki tingkat pengetahuan baik, 20% memiliki tingkat pengetahuan cukup dan 31% memiliki tingkat pengetahuan kurang. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan sebanyak 96% memiliki tingkat pengetahuan baik dan 4% memiliki tingkat pengetahuan kurang. Hasil uji wilcoxon signed rank tests menunjukkan hasil nilai p = 0,000 lebih kecil dari α=0,05 dan Ztabel = ±1,96 lebih kecil dari Zhitung = -4,144, maka H0 ditolak yang berarti ada pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan (tahu) ibu tentang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium. Penyuluhan kesehatan memiliki upaya dalam peningkatan pengetahuan, maka diharapkan bagi petugas kesehatan untuk tetap memberikan penyuluhan kesehatan secara berkala serta pembagian leaflet tentang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium.
Downloads
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.