HUBUNGAN EFIKASI DIRI TERHADAP PENCEGAHAN DM PADA ANAK DI SMPN 7 KOTA PANGKALPINANG
Abstract
Gaya hidup yang kurang baik dan dapat menyebabkan kematian. Saat ini penderita DM sudah ditemukan di semua tingkatan usia. Pemerintah sudah melakukan beberapa upaya untuk mencegah terjadinya DM pada remaja diantaranya adalah program Cerdik dan RAN-PIJAR, namun upaya pencegahan DM sangat bergantung pada efikasi diri remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri terhadap pencegahan DM pada anak di SMPN 7 Kota Pangkalpinang Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah 241 siswa kelas IX di SMPN 7 Kota Pangkalpinang. Besaran sampel dalam penelitian ini adalah 77 siswa responden yang dipilih dengan Teknik purposive sampling. Hasil penelitianini menyatakan bahwa anak dengan upaya pencegahan DM yang buruk, paling banyak dialami oleh anak dengan efikasi diri yang rendah yaitu 21 (80,8%) orang, dibandingkan anak dengan efikasi diri yang tinggi. Hasil analisis data menggunakan uji Chi – Square di dapatkan nilai p-value (0,000) < α (0,05), yang berarti ada hubungan yang bermakna antara efikasi diri terhadap pencegahan DM pada anak SMPN 7 Kota Pangkalpinang Tahun 2022.
Downloads
Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.