Jurnal Keperawatan
https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Kep
<h4>Jurnal Keperawatan Prodi S1 Keperawatan STIKes William Booth Surabaya</h4>STIKes William Booth Surabayaen-USJurnal Keperawatan2302-948X<h2><em>The authors who publish this journal agree to the following requirements:</em></h2> <div class="page"> <ol> <li class="show"><em>The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below <a href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Creative Commons Attribution ShareAlike License</a> which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.</em></li> <li class="show"><em>Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal</em>.</li> <li class="show"><em>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.</em></li> </ol> </div>EFEKTIVITAS MEDIA DIGITAL TERHADAP PENINGKATAN LAYANAN KESEHATAN DAN KEPUASAN PASIEN: A SYSTEMATIC REVIEW
https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Kep/article/view/648
<p>Wabah virus corona telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk akses terhadap fasilitas kesehatan. Berdasarkan situasi tersebut, inovasi penggunaan media digital menjadi solusi bagi pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana media digital digunakan bagi pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di masa pandemi COVID-19. Pencarian sistematis dilakukan pada 4 database <em>Science Direct</em>, PubMed, Sage dan Proquest. Artikel yang direview menggunakan pedoman Tinjauan Sistemik dan Pedoman <em>Preferred Reporting Items for Systematic Review and </em><em>Meta-Analysis</em> (PRISMA). Tujuan sistematik review ini adalah untuk menganalisis efektivitas media digital terhadap peningkatan layanan kesehatan dan kepuasan pasien. Hasil penelusuran menemukan lima belas studi cross-sectional dan deskriptif menunjukkan bahwa layanan kesehatan media digital terapan sangat membantu masyarakat untuk mengakses layanan keselamatan selama pandemi COVID-19. Selain itu, penggunaan media elektronik meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi penyedia layanan kesehatan. Berdasarkan hasil artikel didapatkan bahwa sebagian besar pasien merasa puas dengan penggunaan media digital untuk mengakses layanan kesehatan. Namun perlu dilakukan kajian lebih lanjut terkait kendala yang masih ditemukan dalam penerapan penggunaan media elektronik di kalangan masyarakat luas.</p>Stefania Efenhilda TefaWelmince Paulina NggorongNurul Imam
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-262024-12-2613211410.47560/kep.v13i2.648EDUKASI VIDEO ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE BERPENGARUH TERHADAP NYERI HAID (DISMENORE) PADA REMAJA PUTRI DI RW 014 SIDOYOSO 2 SURABAYA
https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Kep/article/view/650
<p>Introduksi Menstruasi pada remaja dapat mengganggu aktivitas sehingga dapat mempengaruhi kegiatan proses belajar, salah satunya banyak dari remaja putri yang mengeluh pusing, mual, disertai malas untuk beraktifitas dan hanya tirah baring saat dirumah. Edukasi video abdominal stretching exercise ini dapat membantu mengurangi ketegangan otot perut, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperbaiki postur tubuh. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh edukasi video abdominal stretching exercise terhadap nyeri haid (dismenore) pada remaja putri di Rw 014 Sidoyoso 2 Surabaya. Metode penelitian yang digunakan memakai pendekatan pre-eksperimental. Desain penelitian yaitu pre experimental design one group pre-post test. Dengan populasi sebanyak 30 responden dijadikan sampel. Dengan sumber data yang digunakan pengukuran skala Nyeri NRS dan Standar Operasional Prosedur (Sop) Abdominal Stretching Exercise dan teknik analisis yang digunakan menggunakan Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum melakukan abdominal stretching pada remaja putri skala nyeri haid sebagian besar nyeri sedang (70%). Setelah melakukan abdominal stretching pada remaja putri skala nyeri haid sebagian besar menurun nyeri ringan (60%) Dari hasil Uji dikatakan ada pengaruh edukasi video abdominal stretching terhadap intensitas nyeri haid (dismenore) pada remaja putri di RW 014 Sidoyoso 2 Surabaya. Diskusi Senam yang dilakukan secara rutin dapat meningkatan jumlah dan ukuran pembuluh darah, yang menyalurkan darah keseluruh tubuh termasuk organ reproduksi sehingga aliran darah semakin lancar dan hal tersebut dapat menurunkan gejala dismenore. Meningkatkan volume darah yang mengalir ke seluruh tubuh termasuk organ reproduksi, hal tersebut dapat memperlancar pasokan oksigen ke pembuluh darah yang mengalami vasokontriksi, sehingga nyeri haid dapat berkurang.</p>Eny AstutiIntiyaswati IntiyaswatiAdhelia Bunga Armadhani
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-262024-12-26132152310.47560/kep.v13i2.650EFEKTIFITAS EDUKASI MENGGUNAKAN MEDIA LEMBAR BALIK TERHADAP PENGETAHUAN PENDERITA DIABETES TENTANG DIET DM DI RW 03 KELURAHAN DARMO KECAMATAN WONOKROMO
https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Kep/article/view/657
<p>Pendahuluan : Diabetes Melitus merupakan sekelompok gangguan metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat gangguan pada produksi insulin. Salah satu penanganan diabetes adalah menjaga kestabilan kadar gula darah untuk mencegah komplikasi, termasuk melalui penerapan diet khusus dan pemberian edukasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang diet diabetes melitus menggunakan media lembar balik terhadap peningkatan pengetahuan dalam mengontrol kadar gula darah. Metode : Penelitian ini menggunakan metode One Group Pre-Post Test dengan 25 responden di RW 03, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo. Hasil : Setelah edukasi, pengetahuan responden meningkat, dengan Uji Wilcoxon menunjukkan hasil p = 0,000 dan tingkat signifikansi p < 0,005, yang berarti terdapat pengaruh edukasi menggunakan media lembar balik terhadap pengetahuan tentang diet diabetes melitus. Kesimpulan : Edukasi dengan media lembar balik terbukti efektif meningkatkan pengetahuan penderita diabetes melitus dalam mencegah komplikasi. Masyarakat di RW 03 Kelurahan Darmo diharapkan mempertimbangkan penggunaan media ini untuk edukasi diet diabetes melitus pada penderita.</p>Ni Putu WidariAristina HalawaWelmince Pe
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-262024-12-26132242910.47560/kep.v13i2.657PENGARUH RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH LEBAK TIMUR RW 10 SURABAYA
https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Kep/article/view/656
<p>Latar belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang dapat ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang memerlukan perawatan medis lanjutan. Salah satu teknik terapeutik yang dapat mengontrol kadar gula darah yaitu relaksasi autogenik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh relaksasi autogenik terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita DM tipe 2. Metode: Desain penelitian menggunakan quasi-experimen (pre–post control group design). Populasinya penderita DM tipe 2 di Lebak Timur RW 10 Surabaya dengan jumlah sampel 23 kelompok intervensi dan 23 kelompok kontrol, diambil secara Purposive Sampling. Variabel independennya relaksasi autogenik dan dependennya kadar gula darah, dianalisis menggunakan Wilcoxon dan Mann Whitney pada tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukan relaksasi autogenik seluruhnya (100%) kadar gula darah tinggi sesudahnya sebagian besar (60,9%) kadar gula darah sedang, pada kelompok kontrol sebelumnya seluruhnya (100%) kadar gula darah tinggi, sesudahnya hampir seluruhnya (95,7%) kadar gula darah masih tinggi. Analisis uji Wilcoxon pada kelompok intervensi didapatkan p value = 0,000 berarti ada pengaruh relaksasi autogenik terhadap penurunan kadar gula darah. Hasil uji Mann Whitney didapatkan p value = 0,000 berarti ada perbedaan penurunan kadar gula darah antara kelompok intervensi dan kontrol. Diskusi: Relaksasi autogenik berpengaruh dalam menurunkan kadar gula darah penderita DM tipe 2, sehingga penderita DM tipe 2 dapat menerapkan relaksasi autogenik sebagai alternatif pencegahan dan pengobatan non farmakologis dalam mengontrol kadar gula darah, serta tetap memperhatikan gaya hidup sehat.</p>Yogi MursitoBudi ArtiniHendro Djoko Tjahjono
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-262024-12-26132303910.47560/kep.v13i2.656