PENINGKATAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DETEKSI DINI GANGGUAN JIWA
Abstract
Deteksi gejala dini dalam gangguan jiwa perlu disosialisasikan kepada masyarakat luas agar tidak terjadi keterlambatan penanganan pada fase awal yang dapat disembuhkan. Masyarakat yang telah memahami tentang tanda dan gejala gangguan jiwa maka mereka akan dapat mengambil keputusan dengan mudah ketika mereka menemukan tanda dan gejala itu untuk dibawa ke pelayanan kesehatan sehingga proses pengobatannya akan alebih mudah. Tujuan dari kegiatan pengabdian masayrakat ini adalah meningkatkan pengetahuan keluarga tentang deteksi dini gangguan jiwa. Metode yang digunakan adalah memberikan penyuluhan kesehatan kepada keluarga yang yang sedang berkunjung ke Poliklinik Rumah sakit Jiwa sebanyak 15 keluarga penderita skizofrenia. Tehnik pengambilan data dilakukan dengan melkaukan pretest dan postest setelah memberikan penyuluhan kesehatan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan perubahan pengetahuan peserta setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan dimana jumlah peserta yang memiliki pengetahuan baik dari 4 peserta (27%) menjadi 11 Peserta (73%) dan peserta yang pengetahuannya kurang dari 7 (46%) menjadi 0 atau tidak ada. Dengan meningkatnya pengetahuan ini maka keluarga akan mampu meningkatkan perannya dalam melakukan deteksi dini adanya gangguan jiwa pada anggota keluarganya dan dapat melakukan upaya pencegaha sehingga lebih mudah diatasi atau tidak berlanjut pada keadaan yang lebih parah.