UPAYA MENINGKATKAN KEBIASAAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN UNTUK MENCEGAH STUNTING PADA SISWA PAUD RT 4, KELURAHAN PUTAT JAYA, SURABAYA
Abstract
Permasalahan stunting tidak hanya dipicu oleh kurangnya asupan nutrisi
tetapi juga sangat dipengaruhi oleh masalah kebersihan diri dan lingkungan. Kurangnya kepedulian masyarakat untuk mencuci tangan dengan benar akan berpengaruh pada kesehatan Ibu hamil dan tumbuh kembang anak sehingga mengakibatkan mereka rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit.Selain itu, fakta di masyarakat menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum melakukan cuci tangan pakai sabuun (CTPS) dengan benar.Kebiasaan cuci tangan pakai sabun ini sejalan dengan transformasi kesehatan fokus pada pilar pertama yakni transformasi layanan kesehatan primer. Layanan kesehatan primer ini lebih mengutamakan promotif preventif. Kegiatan ini dinilai lebih efektif dalam mencegah penularan infeksi masuk ke dalam mulut melalui tangan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah anak-anak dapat mengetahui dan memahami tentang stunting dan pencegahanya melalui CTPS yang tepat. Metode yang digunakan dalam bentuk penyuluhan dan demonstasi. Kegiatan pengabdian masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan sanitasi keluarga dalam pencengahan stunting melalui edukasi tentang cara CTPS yang baik dan benar berlangsung dengan baik dengan hasil terdapat peningkatan pengetahuan antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membentuk budaya hidup bersih dengan baik terutama kebiasaan cuti tangan pakaki sabun, sehingga dapat mengurangi penyebaran penyakit yang dapat ditularkan melalui tangan dengan mencuci bersih tangan serta dapat mengatasi masalah Kekurangan Gizi seperti kurus, stunting, dan anemia pada anak di wilayah RT 4, kelurahan Putat Jaya, Surabaya.