OPTIMALISASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT UNTUK PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN MANAJEMEN PENGELOLAAN KESEHATAN UNTUK PENYAKIT MENULAR DI MERGANGSAN LOR KELURAHAN WIROGUNAN, YOGYAKARTA
Abstract
Perubahan pola penyakit sangat dipengaruhi antara lain oleh perubahan lingkungan, perilaku masyarakat, transisi demografi, teknologi, ekonomi dan sosial budaya. Peningkatan beban akibat penyakit tidak menular (PTM) sejalan dengan meningkatnya faktor risiko yang meliputi meningkatnya tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh atau obesitas, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fsik, dan merokok serta alcohol. Permasalahan kesehatan jiwa juga sangat besar dan menimbulkan beban kesehatan yang signifikan. Prioritas kesehatan jiwa yaitu mengembangkan upaya kesehatan jiwa yang berbasis masyarakat dan bekerja bersama masyarakat untuk mencegah meningkatnya gangguan jiwa. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang perilaku hidup sehat pada masyarakat melalui pengelolaan penyakit tidak menular dan manajemen pengelolaan kesehatan untuk penyakit menular di Kampung Mergangsan Lor Kelurahan Wirogunan, Yogyakarta. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan cara penyuluhan atau memberikan pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi remaja, TBC, Diabetes Mellitus, dan kesehatan jiwa. Selain penyuluhan dilakukan juga penguatan kepada kader kesehatan dan skrining serta pemeriksaan kesehatan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini didapatkan bahwa pengetahuan masyarakat meningkat tentang penyakit menular dan penyakit tidak menular. Meski demikian, harus terus meningkatkan kewaspadaan diri dengan melakukan manajemen pengelolaan kesehatan.
Kata Kunci: penyakit tidak menular, penyakit menular, pengelolaan kesehatan