HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN REMAJA DI SMPK SANTO VINCENTIUS SURABAYA

  • Aristina Halawa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth
  • Jonathan Christopher
Keywords: Pola asuh orang tua, Kedisiplinan, Remaja

Abstract

Pendahuluan: Pola asuh dalam keluarga merupakan sebuah hal yang penting yang harus dilakukan oleh orang tua dalam mengajarkan kedisiplinan pada anak, terutama pada masa remaja yang merupakan masa rentan bagi anak untuk terpengaruh hal-hal buruk yang ada di lingkungan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan remaja di SMPK Santo Vincentius Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 130 orang siswa kelas 8 dengan jumlah sampel yang digunakan sebagai responden penelitian adalah sebanyak 98 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Simple Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner mengenai pola asuh orang tua dan kedisiplinan remaja. Hasil: Dari 98 responden didapatkan sebanyak 72 responden (73,47%) mendapatkan pola asuh demokratis dan sebanyak 52 responden (53,06%) memiliki kedisiplinan cukup. Hasil uji statistik dengan Korelasi Spearman menunjukkan nilai signifikasi (p) sebesar 0,036 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kedisiplinan remaja. Diskusi: Pendekatan yang dilakukan oleh orang tua lewat pola asuh yang tepat merupakan kunci dalam mengajarkan disiplin kepada remaja. Oleh karena itu, diharapkan agar orang tua dapat menyediakan waktu untuk berdiskusi bersama dalam mengajarkankan kedisiplinan kepada remaja serta perhatian dalam melihat perubahan yang terjadi pada remaja sebagai proses dalam pembentukan kedisiplinan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-05-15
How to Cite
Halawa, A., & Christopher, J. (2017). HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN REMAJA DI SMPK SANTO VINCENTIUS SURABAYA. Jurnal Keperawatan, 6(1), 1-10. https://doi.org/10.47560/kep.v6i1.152