HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA AWAL (18-40 TAHUN)

  • Aristina Halawa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth
  • Budi Artini STIKes William Booth Surabaya
  • Yustina Santina Manutmasa STIKes William Booth Surabaya
Keywords: stres, hipertensi, dewasa awal

Abstract

Stres pada dewasa awal akan mengalami gejala fisik seperti menciptakan perubahan dalam metabolisme, meningkatkan laju detak jantung dan pernafasan, meningkatkan tekanan darah atau menimbulkan sakit kepala yang luar biasa, serta menyebabkan serangan jantung bahkan mengalami strok. Tujuan: penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa awal. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan metode pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini sebanyak 66 orang, besar sampel 57 orang dipilih menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami tingkat stres sedang yaitu 30 orang (52,6%) dan untuk Hipertensi paling banyak mengalami pre hipertensi sebanyak 22 orang (38,6%). Hasil uji spearman didapatkan p=0.003 dengan kemaknaan p<0.005 yang berarti H1 diterima. Kesimpulan: hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada dewasa awal. Berdasarkan hal tersebut tekanan darah pada dewasa awal dapat dikontrol dengan menjaga gaya hidup sehat agar tidak mengalami stres.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-11-23
How to Cite
Halawa, A., Artini, B., & Manutmasa, Y. (2023). HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA AWAL (18-40 TAHUN). Jurnal Keperawatan, 12(2), 34-45. https://doi.org/10.47560/kep.v12i2.541