HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA AWAL (18-40 TAHUN)
Abstract
Stres pada dewasa awal akan mengalami gejala fisik seperti menciptakan perubahan dalam metabolisme, meningkatkan laju detak jantung dan pernafasan, meningkatkan tekanan darah atau menimbulkan sakit kepala yang luar biasa, serta menyebabkan serangan jantung bahkan mengalami strok. Tujuan: penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa awal. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan metode pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini sebanyak 66 orang, besar sampel 57 orang dipilih menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami tingkat stres sedang yaitu 30 orang (52,6%) dan untuk Hipertensi paling banyak mengalami pre hipertensi sebanyak 22 orang (38,6%). Hasil uji spearman didapatkan p=0.003 dengan kemaknaan p<0.005 yang berarti H1 diterima. Kesimpulan: hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada dewasa awal. Berdasarkan hal tersebut tekanan darah pada dewasa awal dapat dikontrol dengan menjaga gaya hidup sehat agar tidak mengalami stres.
Downloads
Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.