HUBUNGAN KELENGKAPAN IMUNISASI PADA BAYI DENGAN STATUS KESEHATAN PADA BAYI USIA 9 BULAN DI BKIA RS. WILLIAM BOOTH SURABAYA
Abstract
Imunisasi adalah suatu upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap suatu penyakit. Kelengkapan imunisasi dasar sangat penting bagi bayi untuk mencegah kematian dan kecacatan karena imunisasi merupakan salah satu pencegahan penyakit infeksi, dengan memberikan imunisasi yang lengkap yaitu : BCG 1x, DPT 1x, HB 3x, Polio 4x, dan campak 1x. Batasan usia dalam kelengkapan imunisasi dasar adalah usia 9 bulan. Dalam penelitian ini digunakan metode analitik dengan menggunakan purpose sampling dan pengumpulan data berupa data sekunder, di dapatkan dari rekam medik/ buku register, KMS atau buku KIA ibu yang mempunyai bayi usia 9 bulan.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa dari 30 bayi usia 0-9 bulan lebih banyak yang diimunisasi lengkap yaitu sejumlah 18 bayi (60%). Sedangkan bayi yang di imunisasi tidak lengkap sebanyak 12 bayi (40%). Bayi yang mendapat imunisasi lengkap dengan status kesehatan baik sebanyak 13 bayi(43,3%), Sedangkan bayi yang mendapat imunisasi tidak lengkap dengan status kesehatan baik hanya 4 bayi(13,3%). Namun ada juga dengan imunisasi lengkap, status kesehatannya kurang baik adalah 5 bayi (16,7%) dan imunisasi tidak lengkap dengan status kesehatan bayi kurang baik sebanyak 8 bayi(26,7%). Dan dari hasil chi square didapatkan ada hubungan antara kelengkapan imunisasi dengan status kesehatan bayi usia 0-9 bulan. Oleh sebab itu status kesehatan bayi tidak dinilai dari kelengkapan imunisasinya, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor keturunan, lingkungan, perilaku dan pelayanan kesehatan.