STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU MAWAR KELURAHAN DARMOKALI SURABAYA
Abstract
Status gizi balita adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Gizi merupakan hal penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan balita. Apabila status gizi balita tidak tercukupi, maka dapat terjadi komplikasi pada kesehatannya. Misalnya anak menjadi cepat lelah karena kurang energi, gangguan pada otak dan lain-lain. Hal ini jika terjadi secara terus-menerus akan menjadi masalah yang serius terutama pada status gizi balita. Dibedakan antara status gizi baik, kurang dan buruk yang diukur dengan menggunakan salah satu indeks antropometri yaitu indeks berat badan menurut umur (BB/U. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran status gizi balita di Posyandu Mawar Kelurahan Darmokali Surabaya. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalah penelitian deskriptif dengan mengadakan survey. Populasi penelitian ini adalah balita usia 0-59 bulan) dengan sampel sebanyak 44 balita. Responden dalam penelitian ini adalah ibu dari balita yang menjadi sampel penelitian. Hasil: Berdasarkan pengukuran antropometri dengan indikator berat badan menurut umur (BB/U) didapatkan hasil balita dengan status gizi baik sebanyak 28 orang (63,6%), gizi kurang sebanyak 15 orang (34,1%), dan gizi buruk sebanyak 1 orang (2,3%). Diskusi: Untuk mencegah terjadinya permasalahan status gizi pada balita dapat dilakukan upaya seperti pemberian informasi tentang nutrisi yang baik bagi balita, pemberian makanan tambahan pada balita yang status gizinya kurang.