EFEKTIFITAS WORKSHOP INPATIENT MEDICATION RECORD TERHADAP KEPATUHAN PERAWAT MELAKUKAN PRINSIP LIMA BENAR PEMBERIAN OBAT DI RUANG PERAWATAN: SEBUAH STUDI OBSERVASI
Abstract
Dalam pemberian obat yang aman perawat perlu memperhatikan Lima Tepat (five rights) yang kemudian dikenal dengan istilah Lima Benar pemberian obat. Mengingat diruang rawat inap seorang perawat harus memberikan berbagai macam obat kepada beberapa pasien yang berbeda, diwaktu yang hampir bersamaan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran tentang tingkat kepatuhan perawat melaksanakan prinsip lima benar dalam proses pemberian obat ke pasien di ruang medical-surgical Rumah Sakit Siloam Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode observasi, dengan cara melakukan pengamatan langsung atas perilaku paktek lima benar semua perawat di ruang medical surgical (L2L, L2B, L3L) Siloam Hospital. Instrumen yang digunakan adalah tool survey dalam bentuk check list. Hasil: Dari 249 responden, sebelum training medication error didapatkan 37 angka kejadian atau sebesar 14%, dan setelah dilakukan training tentang medication error mengalami penurunan sebanyak 23 angka kejadian, yaitu 9%. Diskusi: Pelaksanaan workshop inpatient medication record terhadap penurunan angka kejadian medication error terbukti sangat efektif, dikarenakan perawat yang mengikuti training kembali mendapatkan review lima benar pemberian obat sudah semestinya dikerjakan dengan penuh tanggung jawab.