DUKUNGAN KELUARGA DAN EFIKASI DIRI PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK)
Abstract
Dukungan keluarga merupakan faktor eksternal yang mampu meningkatkan efikasi diri pada pasien penderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara dukungan keluarga dengan efikasi diri pada pasien PPOK. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan korelasi dengan menggunakan metode cross sectional. Serratus tiga puluh tiga responden dengan PPOK direkrut dari poliklinik paru rawat jalan RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur menggunakan teknik sampling consecutive sampling. Hasil analisis penelitian menggunakan uji korelasi chi – square menunjukkan adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan efikasi diri pada pasien PPOK (p value : 0,032 ; α : 0,05) dengan nilai OR 4,21 meskipun data menunjukkan 72,2% responden mendapatkan dukungan keluarga yang baik dan 78,2% responden memiliki efikasi diri yang rendah. Diantara semua karakteristik responden hanya kategori penghasilan yang memiliki hubungan dengan efikasi diri (P value : 0,007; α: 0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut perawat perlu melakukan asuhan keperawatan dengan memperhatikan aspek dukungan
keluarga dan efikasi diri pasien PPOK serta memberikan pendidikan kesehatan atau pelatihan tentang upaya pemberian dukungan pada anggota keluarga yang menderita untuk meningkatkan efikasi diri.