PELATIHAN KEMANDIRIAN IBU DALAM PENANGANAN KONDISI KEGAWATDARURATAN PADA ANAK DI PERUMAHAN GODEAN JOGJA HILLS SLEMAN YOGYAKARTA

  • Diah Pujiastuti STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
  • Ignatia Yunita Sari STIKes Bethesda Yakkum Yogyakarta
  • Indah Prawesti STIKes Bethesda Yakkum Yogyakarta
  • Nining Indrawati STIKes Bethesda Yakkum Yogyakarta
Keywords: Kegawatdaruratan, Tersedak, Luka Bakar, Kejang Demam

Abstract

Gawat merupakan kondisi yang mengancam nyawa sedangkan darurat berarti kondisi yang perlu penanganan segera untuk menghilangkan ancaman nyawa korban. Kondisi gawat darurat tidak hanya terjadi di tempat-tempat yang ramai tetapi juga dalam lingkungan pemukiman warga atau perumahan warga. Urgensi dari permasalahan kegawatdaruratan pada anak dapat menyebabkan kematian, sangat perlu untuk dilakukan edukasi terkait penanganan kegawatdaruratan pada anak. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya penanganan dan mengurangi mortalitas kasus kegawatdadruratan pada anak yang meliputi kasus tersedak, kasus luka bakar, dan demam harus diperhatikan dari berbagai aspek karena pada proses perawatannya membutuhkan biaya pengobatan yang sangat banyak, perawatan yang lama, hingga operasi berulang kali. Sekalipun dapat pulih, bisa saja menimbulkan kecacatan yang menetap seumur hidup bahkan kematian. Kegiatan pelatihan dilakukan melaui tahapan pre-test, pelatihan, dan post-test serta evaluasi. Pre-test dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada ibu-ibu. Pelatihan dibagi menjadi 2 tahap yaitu tahap 1 penyampaian materi tentang penanganan kegawatdaruratan anak menggunakan media power point, dan tahap ke-2 demonstrasi menggunakan alat peraga (pantom bayi, handuk, thermometer). Post-test dilakukan dengan membagikan kuesioner yang sama dengan pre-test kepada ibu-ibu. Tahap evaluasi dilakukan selama 2x evaluasi, bekerjasama dengan kader dan grup pelatihan untuk melakukan observasi secara berkala dalam kemampuan memahami dan mengingatkan prosedur penanganan kegawatdaruratan tersebut. Kegiatan pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan ibu sebesar 3,5 dari skor rerata sebelum pelatihan 4,25 menjadi 7,75 setelah pelatihan. Kegiatan ini juga meningkatkan kemampuan ibu dalam mengatasi serta lebih dapat mandiri dalam melakukan penanganan kegawatdaruratan dirumah, khususnya kegawatdaruratan pada anak.

Published
2023-07-30
How to Cite
Pujiastuti, D., Sari, I., Prawesti, I., & Indrawati, N. (2023). PELATIHAN KEMANDIRIAN IBU DALAM PENANGANAN KONDISI KEGAWATDARURATAN PADA ANAK DI PERUMAHAN GODEAN JOGJA HILLS SLEMAN YOGYAKARTA. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 28-35. https://doi.org/10.47560/pengabmas.v4i1.499