PSIKOEDUKASI KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN DENGAN MASALAH HALUSINASI DI PUSKESMAS KEDUNGDORO DAN PUSKESMAS ASEMROWO SURABAYA

Penulis

  • Pandeirot Nancye STIKes William Booth Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.47560/pengabmas.v2i2.303

Kata Kunci:

Psikoedukasi Keluarga, Halusinasi, Keluarga

Abstrak

Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa dimana pasien mengalami perubahan sensori persepsi, merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan atau penghiduan. Pasien dengan kondisi halusinasi memerlukan perawatan dan dukungan dari keluarganya karena keluarga merupakan tempat individu pertama memulai hubungan interpersonal dengan lingkungan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kekambuhan terjadi ketika pasien dikembalikan pada keluarga. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengajarkan kepada keluarga bagaimana cara merawat pasien dengan halusinasi agar dapat mengurangi angka kekambuhan pasien. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan kesehatan melalui dan pembinaan dan pendampingan pada keluarga melalui psikoedukasi keluarga. Sasaran pengabdian ini adalah seluruh keluarga pasien skizofrenia yang mengalami halusinasi di puskesmas Kedungdoro dan puskesmas Asemrowo Surabaya berjumlah 7 keluarga. Hasil dari psikoedukasi keluarga ini menunjukkan bahwa semua keluarga tidak memiliki kemampuan merawat sebelum dilakukan psikoedukasi keluarga sebanyak 7 orang (100%) sedangkan setelah dilakukan psikoedukasi keluarga keluarga yang mampu merawat pasien sebanyak 7 orang (100%). Dengan psikoedukasi keluarga yang sudah diajarkan diharapkan keluarga dapat memiliki kemampuan dan dapatĀ  merawat pasien secara berkelanjutan.

Diterbitkan

2021-12-15

Cara Mengutip

PSIKOEDUKASI KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN DENGAN MASALAH HALUSINASI DI PUSKESMAS KEDUNGDORO DAN PUSKESMAS ASEMROWO SURABAYA. (2021). Jurnal Booth Dharma Medika, 2(2), 40-49. https://doi.org/10.47560/pengabmas.v2i2.303