ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT IBU UNTUK MENGGUNAKAN KONTRASEPSI IUD DI BPS MIEN HENDRO
Abstract
IUD adalah alat polietilen kecil dan tembaga, yang memiliki berbagai bentuk dan ukuran, dan di masukkan ke dalam uterus dan harus diganti apabila sudah dipakai dalam masa tertentu. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi minat ibu untuk menggunakan kontrasepsi IUD yakni faktor pengetahuan,agama, ekonomi, dan budaya.Desain dalam penelitian ini adalah “Deskriptif”. Populasi sebanyak 125 orang yaitu akseptor KB Non IUD dengan sampel 95 responden. Metode sampling yang di gunakan adalah “ simple random sampling”. Pengumpulan data menggunakan kuisioner tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat ibu untuk menggunakan kontrasepsi IUD. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan hasil faktor pengetahuan mempengaruhi minat ibu untuk menggunakan kontrasepsi IUD sebanyak 58 responden (58,94%), faktor agama76 responden (80%), faktor ekonomi sebanyak 58 responden (61,05%), faktor budaya sebanyak 63 responden (66,31%). Dari data di atas didapatkan bahwa semua faktor mempengaruhi minat ibu untuk menggunakan kontrasepsi IUD, Karena sebagian responden belum mengetahui keberhasilan dari penggunaan kontrasepsi IUD. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian informasi dan edukasi belum dilakukan dengan baik oleh petugas kesehatan dalam hal ini adalah bidan.
Downloads
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.