PENGARUH AKTIVITAS FISIK, PARITAS DAN USIA TERHADAP RUPTURE PERINIUM DI TPMB SARI MEILINA
Abstract
Pendahuluan : Rupture Perineum merupakan robekan yang terjadi pada perineum pada saat persalinan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh dari aktivitas fisik, paritas dan usia terhadap rupture perineum di TPMB Sari Meilina. Metode : Rancangan penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post partum di TPMB Sari Meilina dengan teknik non probability sampling diperoleh sampel 20 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengetahui aktifitas fisik dan data sekunder dari buku register laporan persalinan untuk mengetahui usia, paritas, dan kejadian rupture perineum. Variabel independen dalam penelitian ini adalah aktivitas fisik, paritas, usia sedangkan Variabel dependen dalam penelitian ini adalah intensitas ruptureperineum. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat signifikansi α = 0,05.Hasil : Hasil uji statistik dengan menggunakan uji wilcoxson diketahui bahwa besarnya nilai p-value 0,000 lebih kecil dari nilai α = 0,05 (.000 < 0,05)sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada pengaruh aktivitas fisik, paritas, usia terhadap rupture perineum di TPMB Sari Meilina. Menurut hasil perhitungan dalam uji wilcoxon signed rank test terdapat kolom tingkatan yaitu mean rank dan sum of rank sserta kategori negative ranks ,positive ranks, dan ties. Dalam penelitian ini, didapatkan hasil jumlah dari negative ranks adalah 19a yang berarti terdapat 19 responden yangada pengaruh terhadap aktivitas fisik, paritas dan usia terhadap rupture perineum. Pada kategori positive ranks menunjukkan nilai 0b yang artinya tidak ada pengaruh terjadinya rupture perineum.Diskusi :pertugas kesehatan mampu meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
Downloads
Copyright (c) 2025 Jurnal Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.