PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI TERHADAP KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PASIEN ISOLASI SOSIAL DIAGNOSA SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA
Abstract
Pendahuluan: Pasien dengan isolasi sosial cenderung suka menyendiri, tidak mau bergaul dengan orang lain, sehingga tidak mampu bersosialisasi. Masalah isolasi sosial dapat dilakukan terapi salah satunya yaitu TAKS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi pasien isolasi sosial diagnose skizofrenia di Ruang Puri Mitra Permata Harapan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen dengan metode one-group pra-post test design, populasi pada penelitian ini sebanyak 7 responden yaitu seluruh pasien skizofrenia yang mengalami masalah isolasi sosial dan jumlah sampel yang diambil yaitu 7 responden dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi sebelum dan sesudah dilakukan TAK, kemudian di uji menggunakan uji wilcoxson. Hasil: Hasil dari penelitian ini semua responden tidak memiliki kemampuan bersosialisasi dengan baik sebelum dilakukan TAKS sebanyak 7 orang (100%), sedangkan setelah dilakukan TAKS sebagian responden mampu untuk bersosialisasi dengan baik sebanyak 5 orang (0,8%) dan ada pengaruh TAKS terhadap kemampuan bersosialisasi dengan nilai p=0,025. Diskusi: Faktor yang mendasari keberhasilan pelaksanaan TAKS salah satunya lama di rawat di RSJ, karena responden sering mendapatkan pengobatan dan perawatan seperti terapi aktivitas kelompok sosialisasi dan diharapkan terapi ini untuk terus dilakukan pada pasien, sehingga pasien dapat memiliki kemampuan bersosialisasi dengan baik.
Downloads
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.