PENGARUH RELAKSASI BENSON TERHADAP TINGKAT INSOMNIA PADA LANSIA DI GRIYA USIA LANJUT ST. YOSEF SURABAYA

  • Wijar Prasetyo Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth
  • Pandeirot M Nancye Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth
  • Rismauli Pusparini Sitorus
Keywords: Lansia, Insomnia, Relaksasi Benson

Abstract

Gangguan pemenuhan kebutuhan tidur sering dijumpai pada lansia adalah ketidakmampuan tidur pada saat seseorang seharusnya tidur, baik dalam hal lama maupun dalamnya tidur. Keluhan yang kerap kali dirasakan oleh lansia adalah kesukaran untuk memulai tidur, sering terbangun selama tidur, tidur cepat tetapi terlalu cepat bangun dan tidak dapat tidur kembali. Beberapa lansia yang menderita insomnia mengatasi masalah tidurnya dengan mengkonsumsi obat dimana obat dapat menyebabkan ketergantungan. Teknik non farmakologi untuk mengatasi insomnia salah satunya dengan cara relaksasi Benson. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh teknik relaksasi Benson terhadap tingkat insomnia. Desain penelitian  yang digunakan adalah pra-eksperimental (one grup pre post design). Populasi berjumlah 21 responden dengan sampel 20 yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Tingkat insomnia sebelum dilakukan relaksasi Benson didapatkan sebagian besar insomnia kategori keparahan moderat sebanyak 13 orang (65%). Setelah dilakukan relaksasi Benson didapatkan sebagian besar dalam kategori subthreshold insomnia sebanyak 12 orang (60%). Hasil uji Wilcoxon sign rank test dengan tingkat kemaknaan= 0.05 diperoleh nilai ρ= 0.000 (ρ<) yang berarti H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh relaksasi Benson terhadap tingkat insomnia. Relaksasi Benson dapat menenangkan pikiran dan emosi, mengurangi ketegangan otot dan otak, sehingga tubuh menjadi relaks dan dapat tidur  dengan nyaman dan rileks.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-01-02
How to Cite
Prasetyo, W., Nancye, P., & Sitorus, R. (2020). PENGARUH RELAKSASI BENSON TERHADAP TINGKAT INSOMNIA PADA LANSIA DI GRIYA USIA LANJUT ST. YOSEF SURABAYA. Jurnal Keperawatan, 8(2), 34-42. https://doi.org/10.47560/kep.v8i2.127