HUBUNGAN KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS
Abstract
Kepatuhan merupakan masalah yang sering dialami pasien hemodialisis dan dapat berdampak terhadap berbagai aspek perawatan pasien,termasuk obat-obatan dan rejimen pengobatan serta pembatasan makanan dan cairan Diperlukan kepatuhan dalam proses penatalaksanaan hemodialisis untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Tujuan : Menganalisis hubungan tingkat kepatuhan pembatasan cairan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Metode : Desain penelitian ini adalah kuantitatif analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 66 yaitu seluruh pasien penyakit gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consercutive sampling didapatkan 32 responden.Instrumen penelitian menggunakan kusioner KDQOL-SF dan kusioner kepatuhan pembatasan cairan. Hasil penelitian : Menunjukan kepatuhan pembatasan cairan pasien gagal ginjal kronik terbanyak responden kategori cukup patuh 18 responden (56.2%) dan kualitas hidup responden terbanyak kategori buruk 26 responden (81.2%). Setelah dilakukan ujistatistik Chi Square didapatkan hasil p=0,530 yang artinya p value>0,05 menunjukan bahwa Ha ditolak. Kesimpulan : tidak ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan pembatasan cairan dengan kualitas hidup gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Diskuai : upaya untuk meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pembatasan cairan perlu selalu dilakukan edukasi tentang kepatuhan pembatasan cairan serta mencari faktor-faktor lain yang dapat berhubungan dengan kualitas hidup pasien GGK yang menjalani hemodialisis.
Kata kunci : Kepatuhan pembatasan cairan, Kualitas hidup, Gagal ginjal kronik
Downloads
References
Anita.C.(2020).Penilaian status gizi Pasien Gagal Ginjal Kronis, Yogyakarta: Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Dewi, N. (2020)Hubungan Kelebihan Volume Cairan dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Reguler. Jurnal Teknologi Kesehatan.16 (2: 43-47)
Fadlilah, S. (2019).Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis. Jurnal Kesehatan, 10(2): 284-290
Fany, A.(2016) pemantauan intake output cairan pada pasien gagal ginjal kronik dapat mencegah overload cairan.Jurnal Keperawatan Indonesia.9 (3: 152-160)
Hidayat, A.A. (2014). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: SalembaMedika.
Indonesia Renal Registry. (2014). Report Of Indonesian Renal Registry. Diakses April 2017
Kementerian Kesehatan RI, “InfoDATIN pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan RI.” p. 12, 2017
Kementrian kesehatan Republik Indonesia.(2017). Pusat Data Dan Informasi Kesehatan. Jakarta.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis (4th ed.). jakarta: SalembaMedika.
NKF-KDIGO.(2013). KDIGO 2012 clinical practice guideline for the evaluation and management of chronic kidney disease.ISN. 3(1):1–163
PERNEFRI.(2013). Konsensus Nutrisi pada Penyakit Ginjal Kronik. Jakarta: PERNEFRI Indonesia
Sarastika, Y (2019) faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik (ggk) yang menjalani terapi hemodialisa di rsu royal prima medan. Jurnal Riset Hesti Medan AkperKesdam I/BB Medan. 4 (1: 5)
Sumani (2020).Kepatuhan Pembatasan Cairan dan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang HemodialisisRs PKU Muhammadiyah Yogyakarta.Jurnal Keperawatan.9 (2: 118-128)
Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.