KECANDUAN GAME ONLINE PADA REMAJA DENGAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA
Abstract
Kecanduan game online pada remaja ini dapat menimbulkan kecemasan pada orang tua karena remaja menghabiskan waktunya untuk bermain game online dan menjadi tidak bertanggung jawab terhadapt tugas-tugasnya baik di rumah, sekolah maupun tanggungjawab sosialnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecanduan game online dan tingkat kecemasan orang tua. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja berusia 12-21 tahun yang bermain game online sekitar 5-6 jam bahkan lebih perhari dan orang tua yang anaknya kecanduan game online sejumlah 24 responden. Pengambilan sampel dilakuan dengan cara Total Sampling. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner IAT dan TMAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang mengalami kecanduan game online ringan orang tuanya juga mengalami kecemasan ringan yaitu sebanyak 10 orang (72%) dan remaja yang mengalami kecanduan game online berat menunjukkan orangtuanya juga paling banyak mengalam kecemasan berat yaitu sebanyak 5 orang (50%). Dari hasil uji statistik spearmen didapatkan hasil p= 0,001 yang berarti H0 ditolak atau ada hubungan antara kecanduan game online pada remaja dan tingkat kecemasan orang tua. Orang tua dapat melakukan pengawasan pada anak dengan mendampingi anak bermain game online dan memberi batasan waktu yang tegas sehingga anak tidak mengalami kecanduan dan orang tua juga tidak mengalami kecemasan.
Downloads
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.