HUBUNGAN RAWAT GABUNG DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MEMBERIKAN ASI DI BPS ARIFIN SURABAYA

  • Ethyca Sari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth
Keywords: Rawat Gabung, Motivasi, ASI

Abstract

Rawat gabung merupakan satu sistem perawatan dimana ibu dan bayi yang baru dilahirkan dirawat ditempat yang sama selama 24 jam penuh dalam seharinya. Rawat gabung memungkinkan ibu menyusui bayinya kapan saja bayi menginginkannya. Tetapi, ternyata masih banyak ibu yang mengeluh dan malas dalam hal memberikan ASI. Mengingat pentingnya rawat gabung agar terlaksana program ASI Ekslusif, maka diperlukan peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya rawat gabung dan pemberian ASI pada bayi pada ibu pasca salin, agar pelaksanaannya menjadi lebih efektif. Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan metode total sampling. Populasinya adalah semua ibu nifas yang melakukan rawat gabung, sampel sebanyak 20 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner kemudian diolah secara manual meliputi menganalisa hasil, memberi kode, memasukkan data ke tabel distribusi frekuensi. Dari hasil penelitian didapatkan 20 responden (100%) yang dilakukan rawat gabung memiliki motivasi cukup sebanyak 10 orang (50%), memiliki motivasi kurang sebanyak 6 orang (30%) dan yang memiliki motivasi baik sebanyak 4 orang (20%). Dapat disimpulkan adanya hubungan antara rawat gabung dengan motivasi ibu dalam memberikan ASI. Upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan KIE untuk merubah motivasi ibu yang kurang dalam memberikan ASI.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-09-04
How to Cite
Sari, E. (2020). HUBUNGAN RAWAT GABUNG DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MEMBERIKAN ASI DI BPS ARIFIN SURABAYA. Jurnal Kebidanan, 9(1), 26-30. https://doi.org/10.47560/keb.v9i1.238