PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI CALON PENGANTIN
Abstract
Pengetahuan terkait kesehatan reproduksi pada calon pengantin dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan calon pengantin. Pendidikan kesehatan berbasis teknologi seperti audio visual merupakan jalur yang inovatif untuk pemberian informasi kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media audio visual terhadap pengetahuan calon pengantin. Desain penelitian pre-eksperimen dengan one group pre test dan post test design. Populasi semua peserta kulwap berjumlah 61 orang dengan teknik total sampling. Analisis data dengan uji statistik Wilcoxon. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon didapatkan ρ value < α (0.000). Tingkat pengetahuan sebelum penyuluhan (pre test) sebagian besar (75,4%) memiliki pengetahuan cukupdan setelah diberikan penyuluhan (post test) Sebagian besar (88,5%) memiliki pengetahuan baik. Hasil penelitian dapat disimpulkan penyuluhan media audio visual dapat meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi calon pengantin.
Downloads
References
Ali, E.W.S., M. Eng, 2013. Step by Step Aplikasi Google Apps. Elex Media Komputindo
Bower, M. 2019. Technology-mediated learning theory, British Journal of Educational Technology 50(3): 1035–1048. doi: 10.1111/bjet.12771
Dewi, Y. R. dan Amry, R. Y. 2020. Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang HIV/AIDS dengan Media Audiovisual terhadap Pengetahuan Remaja di SMA Negeri I Sleman DIY. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 1(2): 1–7
Lim, M. S. et al. 2014. Young people’s comfort receiving sexual health information via social media and other sources. International Journal of STD and AIDS, 25(14): 1003–1008
L’Engle, K. L. et al. 2016. Mobile phone interventions for adolescent sexual and reproductive health: A systematic review, Pediatrics, 138(3).
Masturoh, I. dan T. Anggita, N. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI
Mayasari, Ade Tyas, et. al. 2020. Efektivitas Pendidikan Kesehatan Reproduksi Berbasis Seluler pada Calon Pengantin terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan. Jurnal Kesehatan Reproduksi 7(1):1-5
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Passey, D. 2012. Tele-Learning, Encyclopedia of the Sciences of Learning. doi:10.1007/978-1-4419-1428-6
Putri, D. M. F. S., Apriani, D. G. Y. dan Dewi, N. L. G. Y. 2021. Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja tentang HIV/AIDS di SMA N 1 Selemadeg, Jurnal Medika Usada, 4(2): 33–39
Sariana, E. 2018. Efektivitas Intervensi Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Tentang Pemilahan Sampah pada Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kota Serang, ARKESMAS, 3(2):95–104
Terzioglu, F. et al. 2018. Sexual and Reproductive Health Education Needs, Gender Roles Attitudes and Acceptance of Couple Violence According to Engaged Men and Women. Community Mental Health Journal. Springer US, 54(3): 354–360. doi: 10.1007/s10597-017-0227-3.
Copyright (c) 2022 Jurnal Kebidanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.