Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Mahasiswa D3 Keperawatan
Abstract
Merokok merupakan masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini, merokok sudah melanda berbagai kalangan baik anak-anak sampai orang tua. Secara umum, ketika seseorang ditanya mengenai merokok, hampir sebagian besar orang mengatakan hal yang berbeda, meskipun dalam lingkup yang sama. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor dominan yang mempengaruhi perilaku merokok mahasiswa D3 keperawatan di STIKes A. Perilaku merokok dipengaruhi oleh faktor sosial, faktor psikologis dan faktor genetik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa D3 keperawatan yang merokok. Populasi dalam penelitian dengan jumlah 24 adalah seluruh mahasiswa D3 keperawatan, responden yang bersedia diteliti. Metode sampling yang digunakan adalah “Total Sampling”. Data dikumpulkan dengan lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor sosial berpengaruh terhadap perilaku merokok yaitu sebanyak 21 orang (87%), faktor psikologis berpengaruh terhadap perilaku merokok yaitu sebanyak 18 orang (75%), dan faktor genetik berpengaruh terhadap perilaku merokok yaitu sebanyak 18 orang (75%). Dari hasil penelitian, faktor dominan yang mempengaruhi perilaku merokok yakni faktor sosial sebanyak 21 orang (87%). Hal ini karena perilaku merokok dipengaruhi oleh faktor sosial, dimana faktor sosial merupakan dorongan untuk melakukan hubungan atau interaksi dengan orang lain. Sama halnya dengan mahasiswa yang mana dalam kegiatan sehari-hari tidak lepas dari pengaruh teman sebayanya. Hal inipun termasuk didalamnya kebiasaan merokok, sehingga apabila didalam pergaulan banyak teman melakukan kebiasaan merokok, maka akan mudah terpengaruh untuk merokok.
Downloads
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.