HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA TENAGA KESEHATAN DENGAN SIKAP KESIAPSIAGAAN BENCANA
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak mengalami bencana. Kapan dan dimana saja bencana dapat terjadi. Factor yang sangat penting untuk mengurangi dampak bencana adalah kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Salah satu yang memiliki peran penting dalam kesiapsiagaan bencana adalah tenaga kesehatan, termasuk melakukan tugasnya dalam segala situasi saat bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap tenaga kesehatan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan di Puskesmas Mojowarno dengan besar sample 46 orang. Pengambilan data penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar tenaga kesehatan memiliki tingkat pengetahuan yang cukup (43,5%) dan memiliki tingkat kesiapsiagaan bencana yang baik (91%). Hasil analisa bivariate menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap tenaga kesehatan terhadap kesiapsiagaan bencana dengan hasil p= 0,737 (p<0,05). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan mengikuti pelatihan dan melibatkan diri dalam manajemen bencana sebagai bahan untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Mojowarno.
Downloads
References
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Citra.
Azadi A., Ali S dan Hameed T. 2018. The Attitudes, Knowledge and Performance of Ilam Nurses Regarding Disaster Preparedness. Emergencies and Disaster Quarterly. Vol. 3 No. 2 :105-111
BNPB. 2014. Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2015-2019. Jakarta: www.bnpb.go.id.
BNPB. 2015. Kebijakan Strategis BNPB 2015-2019. Jakarta: www.bnpb.go.id.
BNPB (2015b) Rencana Strategis BNPB Tahun 2015-2019. Jakarta: www.bnpb.go.id.BNPB. 2017. Pengetahuan Kebencanaan’, in BNPB. Jakarta: www.bnpb.go.id.
BNPB. 2018. Tren Kejadian Bencana 10 tahun terakhir di Indonesia. Jakarta: www.bnpb.go.id.
Carter, W. N. 2008. Disaster Management Hand Book. Mandaluyong City, Phil.: Asian Development Bank
DEPKES RI. 2007. Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana.
Diab,M.andMabrouk,S.2015. ‘TheEffectsofGuidanceBookletonKnowledgeand Attitudes of Nurse Regarding Disaster Preparedness at Hospitals’, J Nurs Educ Pract.
Fauzi, A. F., Hidayati, A., Subagyo, D. O., Sukini, Latif, N. 2017. Hubungan Tingkat Pengetahuan Bencana Dengan Kesiapsiagaan Masyarakat Di Kecamatan Wonogiri Dalam Menghadapai Bencana Gempa Bumi. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2017.
Husna, C. 2012. ‘Influencing Factors on Disaster Preparedness in RSUDZA Banda Aceh Cut Husna’, Idea Nursing Journal, 3(2).
Khambali,I.2017. ManajemenPenanggulanganBencana.1stedn.Yogyakarta:CV. ANDIOFFSET.
Menteri Kesehatan RI. 2006. ‘Keputusan Menteri Kesehatan RI No.066/MENKES/SK/II/2006 Tentang Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Dalam Penanggulangan Bencana’.
Moabi, R. M. 2008. ‘Knowledge, Attitudes and Practices of Health Care Workers RegardingDisasterPreparednessatJohannesburgHospitalInGautengProvince, SouthAfrica’.
Nisa, W., Imran dan Agussabti. 2019. Knowledge about the Earthquake in Health in Pidie Jaya General Hospital With Meureudu Health Center. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding. Vol.6 No.3 : 432-442
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. 2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 1 4th edn. Jakarta: SalembaMedika.
Swasana, S.C. 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Self Efficacy Perawat tentang Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Asuhan Keperawatan (SIM Askep) di Ruang Anak Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Universitas Brawijaya: Malang.UU RI No.24. 2007.
Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2007. Tentang Penanggulangan Bencana.
Copyright (c) 2022 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.