Analisis Faktor Yang Memengaruhi Kenakalan Remaja
Abstract
Kenakalan remaja merupakan hal yang dirasa sudah biasa di kalangan anak muda saat ini. Perilaku kenakalan remaja disebabkan oleh 2 faktor, yaitu faktor dari remaja itu sendiri (internal) dan dari luar (eksternal). Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kenakalan remaja di SMP A. Desain penelitian menggunakan rancangan deskriptif, kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah remaja yang melakukan pelanggaran dan bersedia menjadi responden dengan jumlah populasi 50 orang dan sample yang digunakan sebanyak16 responden. Metode sampling yang digunakan adalah“Purposive Sampling”. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Data yang terkumpul kemudian ditabulasikan secara manual. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pada faktor krisis identitas tidak memengaruhi sebanyak 9 responden (56%), faktor control diri lemah tidak memengaruhi sebanyak 10 responden (63%), faktor
keluarga/perceraian tidak memengaruhi sebanyak 11 responden (69%), faktor teman sebaya memengaruhi sebanyak 9 responden (56%), dan faktor informasi dan teknologi memengaruhi sebanyak 8 responden (50%). Diantara faktor-faktor tersebut, faktor yang paling memengaruhi kenakalan remaja di SMP A yaitu pengaruh teman sebaya sebanyak 9 responden (56%). Hal ini dapat disebabkan karena sebagian besar responden memiliki komunitas yang kurang baik. Karena itu kepada setiap orang tua, diharapkan tetap mengontrol komunitas dari anak remajanya.
Downloads
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.