Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Terhadap Kecemasan Pada Ibu Yang Akan Menghadapi Menopause
Abstract
Menopause merupakan proses berhentinya fungsi reproduksi yang ditandai dengan berakhirnya masa menstruasi yaitu pada umur 50 tahun. Kecemasan ibu pada masa menopause adanya rasa takut tidak bbisa memuaskan kembali suami saat hubungan seksual, takut penurunan daya ingat, perubahan berat badan. Kecemasan tersebut dapat diatasi dengan pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap kecemasan pada ibu yang akan menghadapi menopause. Metode: Desain penelitian menggunakan pra-eksperimen (one-group test design). Populasinya semua ibu-ibu yang akan menghadapi menopause umur >50 tahun di PKK Demak Timur sebanyak 28. Teknik Sampling adalah simple random sampling. Sampel sebanyak 28 yaitu ibu-ibu yang akan menghadapi menopause di PKK Demak. Variabel independen penelitian adalah pemberian pendidikan kesehatan pada ibu yang akan menghadapi menopause, variabel dependennya yaitu kecemasan ibu yang akan menghadapi masa menopause. Pengumpulan data menggunakan kuesioner data diperoleh, dimasukan ke tabel prosentase. Hasil penelitian dari 28 responden sebelum pendidikan kesehatan tingkat kecemasan ringan sebanyak 20 responden (71,4%) dan sesudah pendidikan kesehatan tidak ada kecemasan sebanyak 25 responden (89,3%). Hasil dianalisa dengan uji Wilcoxon Test diperoleh nilai p=0,000. Kesimpulan: terdapat pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap kecemasan ibu menghadapi menopause.
Downloads
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.