HUBUNGAN KEPATUHAN ANC DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RUANG PONEK RSUD SANJIWANI

  • Ni Luh Putu Puspa Reni Prodi Kebidanan STIKES Bina Usada Bali
  • Ni Made Egar Adhiestiani Prodi Kebidanan STIKES Bina Usada Bali
  • Luh Putu Widiastini Prodi Kebidanan STIKES Bina Usada Bali
  • Pande Putu Novi Ekajayanthi Prodi Kebidanan STIKES Bina Usada Bali
Keywords: ANC, Kepatuhan, Preeklampsia

Abstract

Preeklamsia merupakan penyebab kematian ibu hamil di Indonesia. Pelayanan antenatal (ANC) merupakan pemeriksaan pada ibu hamil selama masa kehamilannya untuk mencegah terjadinya komplikasi dan mempersiapkan kelahiran yang sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan ANC dengan kejadian preeklampsia di ruang PONEK RSUD Sanjiwani Tahun 2023. Metode penelitian deskriptif analitik dengan desain retrospektif case-control study. Sampel yang digunakan adalah semua kasus dan kontrol dengan perbandingan 35:35 (n=70) Kasus adalah ibu hamil yang mengalami preeklampsia sedangkan kelompok kontrol adalah ibu hamil dengan kehamilan normal di RSUD Sanjiwani periode 1 Januari sampai dengan  31 Desember 2023. Analisa data yang akan digunakan adalah uji Chi-Square dan uji Odds Ratio. Terdapat hubungan antara kepatuhan ANC dengan kejadian preeklampsia di Ruang PONEK RSUD Sanjiwani dengan nilai p value = 0,004(< 0,05) yang artinya Ha di terima dan Ho di tolak. Nilai odds ratio (OR) = 0,231 CI (0,084-0,637) menunjukkan bahwa responden yang tidak patuh melakukan kunjungan ANC berisiko 0,231 kali lebih besar mengalami preeklampsi dibandingkan ibu hamil yang patuh melakukan kunjungan ANC. Diharapkan hasil ini dapat memberikan edukasi tentang pentingnya melakukan kunjungan ANC secara rutin bagi ibu hamil agar dapat sedini mungkin mendeteksi tanda bahaya selama kehamilan seperti preeklampsia.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-06-26
How to Cite
Reni, N. L. P., Adhiestiani, N. M., Widiastini, L., & Ekajayanthi, P. (2024). HUBUNGAN KEPATUHAN ANC DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RUANG PONEK RSUD SANJIWANI. Jurnal Kebidanan, 13(1), 34-41. https://doi.org/10.47560/keb.v13i1.572