PENGARUH POLA ASUH TERHADAP PERKEMBANGAN BALITA

  • Devi Aprilia STIKes William Booth
  • Sendy Firza Novilia Tono
Keywords: pola asuh, perkembangan balita

Abstract

Perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. Ketika orang tua secara konsisten menunjukkan kasih sayang melalui pelukan, ciuman, dan pujian, serta mengarahkan emosi dan mengatur perilaku, anak akan merasa diperhatikan dan mengembangkan rasa percaya diri yang lebih besar, sehingga terbentuklah kepribadian yang positif. Lingkungan pengasuhan ini memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan anak usia dini, meliputi keterampilan sosial, penguasaan bahasa, kemampuan motorik halus, dan keterampilan motorik kasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pola asuh terhadap perkembangan balita di wilayah kerja puskesmas Kenjeran Surabaya. Desain penelitian ini retrospective menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 102 balita dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan KMS, lembar kuesioner, dan KPSP. Sedangkan analisa data dengan menggunakan uji Korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pola asuh cukup (42.2%), perkembangan balita yang meragukan (30.4%), dan penyimpangan (16.7%). Hasil uji Korelasi Pearson didapatkan hasil p-value sebesar 0.000, yang menunjukkan ada pengaruh pola asuh terhadap perkembangan balita. Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi tenaga kesehatan untuk meningkatkan upaya mereka dalam membekali orang tua dengan sumber daya yang terkait dengan stimulasi perkembangan balita, deteksi dini masalah perkembangan, dan pelaksanaan pemeriksaan KPSP secara teratur untuk balita.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dian Andriana. 2013. Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak. Jakarta : Salemba Medika
Doni, A. W., & Mukhtar, S. W. 2020. Hubungan pola asuh orang tua dengan pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah. Jurnal Kesehatan, 13(1), 46–52. https://doi.org/10.32763/juke.v13i1.180
Eka Mahayani et al. 2017. Pengaruh Status Gizi dan Stimulasi Ibu Terhadap Tumbuh Kembang Balita di PAUD Al Ikhlas Kelurahan Padang Bulan Kecataman Medan Baru Kota Medan. Jurnal Ilmiah PANMED Vol.11 No.3
Jurana. 2017.Perkembangan Motorik Kasar Dan Halus Pada Anak Usia 1-3 Tahun (Toddler) Di Kelurahan Mamboro Barat Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro. Jurnal Ilmiah Kedokteran. Vol. 4 No. 3
Kariger et al. 2012. Indicators of Family Care for Development for Use in Multicountry Surveys. Bangladesh. J Health Popul Nutr. Vol. 30 No.40 : h.472-486
Kemenkes RI. 2016. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan lntervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar, 1–59. https://doi.org/10.1017/CBO978 1107415324.004
Kemenkes RI. 2020. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 2 Tahun 2020 Tentang Standart Antropometri Penilaian Status Gizi Anak
Pierre & Forman. 2012. Attention-Seeking During Caregiver Unavailability and Collaboration at Age 2. Child Development. Vol.83 No.2; h 712-727
Sugeng, H.M. 2019. Gambaran Tumbuh Kembang Anak pada Periode Emas Usia 0-24 Bulan di Posyandu Wilayah Kecamatan Jatinangor. Jurnal Sistem Kesehatan, 4(2), 96-101
WHO.World Health Statistics. 2010.France.World Health Organization
Wahidanur et al. 2023. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak Balita. Jurnal Kesehatan Tambusai Vol.4 No.2
Zablotsky, B. Black, I.L. Blumberg, J.S. 2017. Estimated Prevalence of Children With Diagnosed Developmental Disabilities in the United States, 2014– 2016. Centers for Disease Control and Prevention : United States
Published
2025-01-08
How to Cite
Aprilia, D., & Novilia Tono, S. (2025). PENGARUH POLA ASUH TERHADAP PERKEMBANGAN BALITA. Jurnal Kebidanan, 13(2), 44-50. https://doi.org/10.47560/keb.v13i2.658