Hubungan Pola Nutrisi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Socah Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan Madura

  • Taufan Citra Darmawan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth
Keywords: Balita, Pola Nutrisi, Stunting

Abstract

Pemberian nutrisi balita yang kurang atau buruk di seribu hari pertama kehidupannya dapat berdampak pada konsekuensi yang irreversibel, yaitu kondisi dimana pertumbuhan terhambat atau stunting dapat terjadi pada seseorang. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola nutrisi dengan kejadian stunting pada balita di Desa Socah Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan Madura. Jenis penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan desain penelitian case control. Populasi penelitian ini sebanyak 99 balita. Sampel penelitian ini 80 balita dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 40 kelompok kasus dan 40 kelompok kontrol. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji ChiSquare.Hasil penelitian yang didapatkan dari 80 balita, bahwa balita dengan pola nutrisi baik sebanyak 47 balita (58,7%) dan balita dengan pola nutrisi tidak baik sebanyak 33 balita (41,3%).
Sedangkan kejadian stunting pada balita didapatkan balita tidak stunting sebanyak 40 balita (50%) dan balita stunting sebanyak 40 balita (50%). Hasil uji Chi-Square nilai p = 0,000. Nutrisi pada balita bisa menyebabkan kurangnya asupan anak yang berdampak pada tidak adekuatnya sel dalam berkembang hingga menyebabkan terjadinya stunting.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-11-12
How to Cite
Darmawan, T. (2018). Hubungan Pola Nutrisi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Socah Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan Madura. Jurnal Keperawatan, 7(2). https://doi.org/10.47560/kep.v7i2.107