Tingkat Stres Penderita Diabetes Melitus Di Panti Werda Santu Yosef Surabaya
Abstract
Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik dengan tanda terjadi hiperglikemia. Terdapat banyak kendala yang dapat muncul saat menjalani program penatalaksanaan DM dan hal tersebut dapat menimbulkan stress pada penderita. Kesulitan dan tingkat keterlibatan penderita dalam menjalani tatalaksanan dapat mengakibatkan tingginya ketidakpatuhan terapi pada pasien yang mengalami stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat stres penderita diabetes melitus di Panti Werda St. Yosef Surabaya. Desain penelitian menggunakan desain deskriptif dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS) 21. Analisa data menggunakan Analisis Statistik Deskripsi Proporsi Prosentase (ASDPP). Dari hasil penelitian didapatkan sebagian besar (70%) lansia penderita Diabetes Melitus yang berada di Panti Werda St. Yosef berada pada kategori normal. Permasalahan stres pada penderita diabetes ini juga erat kaitannya dengan cara atau strategi pemecahan masalah (coping) yang dilakukan oleh penderita diabetes. Menurutnya, coping yang dilakukan oleh penderita diabetes
merupakan usaha pasif atau aktif yang dilakukannya dalam menghadapi situasi yang dirasa menyebabkan stres. Petugas panti werda St. Yosef sudah melakukan perawatan yang baik bagi penderita DM. Pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan, pengontrolan obat dan diet serta pelaksanaan aktivitas bagi lansia juga telah dilakukan. Hal ini dapat membuat penderita DM dapat beradaptasi dengan keadaannya sehingga penderita DM tidak mengalami stres dalam menjalani
pengobatannya.
Downloads
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.