ADAPTASI PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIS DALAM MENGHADAPI PROSES HEMODIALISIS
Abstract
Penyakit ginjal kronis atau chronic kidney disease (CKD) terus meningkat jumlahnya di Indonesia sebesar 0,2%. Prevalensi pada laki-laki (0,3%) lebih tinggi dari perempuan (0,2%). CKD stadium 5 memerlukan terapi pengganti ginjal hemodialisis, dialisis peritoneal dan transplantasi ginjal. Penderita CKD mengalami perubahan fisik, perubahan psikologis, sosial dan ekonomi. Menurut Calista Roy manusia adalah sistem yang holistik dan adaptif dengan menggunakan mekanisme koping yang sudah diidentifikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adaptasi dan respon penderita CKD. Jenis penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di RS William Booth Surabaya. Penentuan subyek penelitian bersifat snowball. Informan dalam penelitian ini adalah penderita CKD yang menjalani Hemodialisa dan perawat hemodialisa sejumlah 14 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan data primer (indepth interview) dan sekunder (rekam medis informan). Metode Penelitian Perbandingan Tetap (Constant Comparative Method). Proses analisis: reduksi, kategorisasi, sintesisasi dan diakhiri dengan menyusun hipotesis kerja. Hasil penelitian penderita CKD mampu beradaptasi dengan penyakitnya dan menjalani proses penatalaksanaan manajemen terapeutik khususnya hemodialisa. Sejauh ini masih terdapat ketidakpatuhan penatalaksanaan manajemen terapeutik khususnya diet makanan dan minuman oleh penderita CKD dalam batasan tertentu selama tubuh mereka mampu menerima asupan tersebut. Terdapat hambatan beradaptasi dengan penyakitnya diantaranya masalah finansial dan dukungan keluarga dirasa kurang oleh penderita CKD.
Downloads
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.