FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI YAYASAN KANKER INDONESIA SURABAYA
Abstract
Pada masa pandemi Covid-19 ini mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis dari penderita kanker yang bisa berakibat pada kualitas hidupnya. Kualitas hidup seseorang ditentukan oleh individu itu sendiri karena sifatnya sangat spesifik dan bersifat abstrak, serta sulit diukur. Ketidakmampuan penderita memenuhi kebutuhannya dan melakukan perannya akan mengakibatkan penderita mengalami ketidakberdayaan atau putus asa. Ketidakberdayaan atau putus asa yang dialami oleh penderita kanker menurunkan kualitas hidupnya.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang mempengaruhi kualitas hidup yakni usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, sosial ekonomi, status pernikahan, lama sakit dan dukungan keluarga pada pasien Kanker masa pandemi Covid-19 di Yayasan Kanker Indonesia Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Hasil dari penelitian ini menunjukan Faktor usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, sosial ekonomi, status pernikahan dan pekerjaan tidak mempengaruhi kualitas hidup penderita kanker di masa pandemi Covid-19. Faktor lama sakit dan dukungan keluarga mempengaruhi kualitas hidup penderita kanker di masa pandemi Covid-19
Downloads
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.