FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN STROKE DI RUANG RAWAT INAP DEWASA RSUD DR. (H.C.) IR. SOEKARNO PROVINSI BANGKA BELITUNG
Abstract
Stroke merupakan gangguan fungsional otak akut lokal maupun global karena terhambatnya aliran darah ke otak akibat pendarahan ataupun sumbatan dengan gejala sesuai dengan bagian otak yang terkena, yang sembuh sempurna, cacat, atau kematian. Oral hygiene (kebersihan mulut) adalah sebuah usaha untuk menjaga kebersihan rongga mulut, lidah, dan gigi dari berbagai macam kotoran atau sisa makanan dengan menggunakan air bersih (Budi, 2017). Data pasien stroke pada tahun 2019 jumlah pasien stroke sebanyak 101 pasien (11,82%), pada tahun 2020 jumlah pasien stroke sebanyak 136 pasien (15,92%) dan pada tahun 2021 jumlah pasien stroke sebanyak 144 pasien (16,86%). Tujuan penelitian ini faktor – faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan oral hygiene pada pasien stroke di ruang rawat inap dewasa RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, menganalisa dengan uji chi square. Populasi adalah semua semua perawat rawat inap dewasa. Pengambilan sampel menggunakan cluster sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 89 sampel. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor – faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan oral hygiene pada pasien stroke di ruang rawat inap dewasa RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung Tahun 2022 adalah pendidikan (p=0,014), pengetahuan (p=0,002), beban kerja (p=0,041), lama kerja (p=0,018) dan faktor paling dominan berhubungan dengan pelaksanaan oral hygiene pada pasien stroke di ruang rawat inap dewasa adalah pengetahuan (p=0,002, dan POR=4,667). Disarankan kepada petugas kesehatan agar meningkatkan pengetahuan dan tanggungjawab perawat terhadap pelaksanaan oral hygiene pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran dan meningkatkan kesadaran perawat dalam pelaksanaan di lapangan.
Downloads
Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.