Pengaruh Terapi Relaksasi Akupresur (Genggam Jari) Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Aktif di Bidan Praktek Mandiri Afah Fahmi Surabaya

  • Ethyca Sari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth
Keywords: Terapi relaksasi akupresur (genggam jari), Nyeri persalinan, Kala 1 Fase Aktif

Abstract

Nyeri adalah bagian integral dari persalinan dan melahirkan. Nyeri selama kala I fase aktif persalinan, diakibatkan oleh dilatasi serviks dan segmen bawah uterus serta distensi korpus uteri. salah satu upaya non-farmakologi untuk menurunkan nyeri persalinan dengan memberikan tindakan terapi relaksasi akupresur (genggam jari). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengalihkan perasaan nyeri pada persalinan kala I fase aktif di Bidan Praktek Mandiri Afah Fahmi Surabaya. Penelitian ini menggunakan pra-experimental (one group prepost test design). Variabel independen yaitu terapi relaksasi akupresur (genggam jari) dan variabel dependen yaitu nyeri persalinan kala I aktif. Populasi penelitian adalah ibu yang mengalami persalinan kala I fase aktif di Bidan Praktek Mandiri Afah Fahmi Surabaya sejumlah 17 responden. Tehnik pengambilan sampel dengan cara Consecutive Sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan skala nyeri NRS (Numeric Rate Scale) dan lembar obervasi tentang skala nyeri kala I aktif yang ditentukan sendiri oleh responden. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Terapi relaksasi akupresur (genggam jari) berpengaruh terhadap nyeri persalinan kala I aktif dengan nilai signifikan p=0,00. Terapi relaksasi akupresur (genggam jari) dapat mengalihkan perasaan nyeri ibu pada saat persalinan kala I fase aktif dengan cara melakukan penekanan pada titik akupresur pada titik L14 diantara tulang metacarpal pertama dan kedua bagian distal dengan gerakan memutar. Dengan demikian terapi relaksasi akupresur dapat menurunkan nyeri persalinan kala I aktif. 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-01-24
How to Cite
Sari, E. (2020). Pengaruh Terapi Relaksasi Akupresur (Genggam Jari) Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Aktif di Bidan Praktek Mandiri Afah Fahmi Surabaya. Jurnal Kebidanan, 8(1), 12-21. https://doi.org/10.47560/keb.v8i1.129