EFEKTIFITAS MENYUSUI TERHADAP PERCEPATAN PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM DI PETERONGAN - JOMBANG
Abstract
Menyusui merupakan suatu pengetahuan yang selama berjuta-juta tahun mempunyai peran yang penting dalam mempertahankan kehidupan manusia. Ibu yang menyusui bayinya akan memperoleh manfaat yaitu penurunan tinggi fundus uteri yang lebih cepat. Sedangkan di masyarakat masih banyak di jumpai ibu-ibu yang tidak menyusui. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh menyusui terhadap percepatan penurunan tinggi fundus uteri pada ibu post partum hari ketiga. Desain penelitian pre eksperimental, pre test and post test group design. Sampel penelitian adalah ibu postpartum di BPS Ny. Umi Salamah Peterongan Jombang berjumlah 15 orang. Metode sampling yang digunakan adalah non probability sampling. Data dikumpulkan melalui observasi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan derajat kemaknaan p<0,05. Hasil Hasil menunjukkan ada pengaruh anntara menyusui dengan penurunan tinggi fundus uteri. Dari hasil penelitian ibu post partum yang menyusui akan mempunyai penurunan tinggi uteri lebih cepat. Karena dengan menyusui akan membuat hormone oksitoksin berkerja dan menyebabkan kontraksi pada uterus sehingga uterus dapat kembali pada kondisi semula atau sebelum hamil.
Downloads
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.