PENGARUH AROMATHERAPI LAVENDER TERHADAP KECEMASAN IBU PRE OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT ADI HUSADA KAPASARI SURABAYA
Abstract
Latar Belakang : Sectio caesarea (SC) atau biasa disebut caesarean section adalah salah satu tindakan persalinan untuk mengeluarkan bayi melalui sayatan pada abdomen/ laparotomi dan uterus/ histerotomi. Operasi sectio caesarea adalah termasuk operasi golongan besar yang banyak mengandung resiko. Sehingga seringkali membuat kecemasan pada sebagian ibu yang hendak melakukan tindakan operasi sectio caesarea. Kecemasan pada pasien pra-operasi sectio caesarea biasanya diakibatkan adanya rasa khawatir tentang dirinya maupun keadaan bayinya. Takut akan tindakan pembedahan dan pembiusan, kegagalan operasi, dan nyeri pasca operasi. Kecemasan tersebut harus segera diatasi agar tindakan pembiusan dan pembedahan bisa berjalan lancar. Aromaterapi lavender merupakan salah satu terapi komplementer dan teknik non-farmakologi untuk mengurangi kecemasan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap kecemasan pada ibu pre operasi sectio caesarea. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode eksperimen dengan desain rancangan one group pre-test post-test. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan sampel berjumlah 17 responden. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner tingkat kecemasan Zung Self Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS). Analisis data dilakukan dengan uji statistik Wilcoxon. Hasil : Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai p 0,002 < α 0,05, yang artinya terdapat pengaruh pemberian aromatherapi lavender terhadap kecemasan pada ibu pre operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Adi husada Kapasari Surabaya. Diskusi : Aromaterapi lavender dapat membuat responden merasa rileks, dan nyaman karena minyak lavender dapat memberikan efek relaksasi bagi syaraf dan otot-otot yang tegang. Sehingga terjadi penurunan kecemasan.
Downloads
Copyright (c) 2025 Jurnal Kebidanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.