Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Efek Samping Kontrasepsi Suntik Dengan Keikutsertaan Menjadi Akseptor KB Suntik Di BPS Ny. Arifin Surabaya

  • Eny Astuti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth
  • Mience Dappa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth
Keywords: Pengetahuan, Akseptor Keluarga Berencana, Kontrasepsi Suntik

Abstract

Kontrasepsi merupakan suatu cara atau metode yang bertujuan untuk mencegah pembuahan sehingga tidak terjadi kehamilan. Kontrasepsi suntik adalah salah satu metode yang paling diminati. Namun banyak sekali akseptor KB suntik yang belum memahami tentang efek samping kontrasepsi suntik sehingga tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang efek samping kontrasepsi suntik dengan menjadi akseptor KB suntik. Desain yang digunakan pada penelitian adalah “korelasi”. Pemilihan sample dilakukan dengan teknik consecutive sampling, pengumpulan data menggunakan alat ukur kuesioner, sampel diambil dari responden yang bersedia (akseptor KB baru dan Ibu yang kooperatif) Berdasarkan hasil penelitian diatas disimpulkan sebagian besar pengetahuan ibu tentang efek samping kontrasepsi suntik adalah kurang sebanyak 20 responden (50%) dan sebanyak 28 responden (70%) tetap ikut menjadi akseptor KB suntik. Data diolah menggunakan uji statistik chi square dengan hasil =0.763 yang berarti H0 diterima yaitu tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang efek samping kontrasepsi suntik dengan menjadi akseptor KB suntik. Peneliti berharap petugas kesehatan lebih memotivasi para ibu yang belum menggunakan KB agar memberikan informasi betapa pentingnya KB untuk menekan jumlah kelahiran, angka kemtian ibu dan kesakitan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-11-12
How to Cite
Astuti, E., & Dappa, M. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Efek Samping Kontrasepsi Suntik Dengan Keikutsertaan Menjadi Akseptor KB Suntik Di BPS Ny. Arifin Surabaya. Jurnal Keperawatan, 7(2). https://doi.org/10.47560/kep.v7i2.103