HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT DENGAN KEADAAN TALI PUSAT NEONATUS DI BKIA RS WILLIAM BOOTH SURABAYA.
Abstract
Tali pusat adalah tali kehidupan bayi waktu berada dalam rahim ibu dan dipotong setalah bayi lahir. Tali pusat perlu mendapatkan perawatan yang aseptik untuk mencegah terjadinya infeksi yang menyebabkan kematian pada neonatus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak hubungan antara tingkat pengetahuan ibu post partum tentang perawatan tali pusat dengan keadaan tali pusat neonatus di BKIA Rumah Sakit William Booth Surabaya. Sampel yang diambil adalah ibu post partum yang mempunyai bayi usia 0 – 1 bulan di BKIA Rumah Sakit William Booth Surabaya yang memenuhi kriteria inklusi. Besar sampel 41 orang dengan tehnik non probability sampling tipe consecutive sampling. Data yang terkumpul diolah dengan uji statistik koefisien spearman dengan tingkat kemaknaan r < 0,05. Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa responden yang berpengetahuan baik dengan keadaan tali pusat lepas sebanyak 22 orang (53,33 %), hasil uji statistik korelasi spearman diapatkan nilai r = 0,000 yang berarti lebih kecil dari r = 0,05 sehingga Ho ditolak, sehingga dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu post partum dengan keadaan tali pusat neonatus. Dari penelitian ini diharapkan petugas kesehatan di BKIA Rumah Sakit William Booth Surabaya untuk senantiasa memberikan informasi atau penyuluhan tentang perawatan tali pusat neonatus kepada ibu-ibu.
Downloads
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.