PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN SISWA TENTANG PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH
Abstract
Anak-anak yang kuat, sehat dan cerdas merupakan penentu keberlangsungan bangsa Indonesia. Salah satu faktor penting yang menentukan hal tersebut adalah jumlah asupan gizi yang mampu memenuhi kecukupan gizi. Di Indonesia saat ini, anak-anak mengalami masalah gizi ganda yaitu kekurangan gizi dan kelebihan gizi. Sehingga diperlukan upaya untuk mengatasi hal tersebut, diantaranya adalah penyuluhan kesehatan agar tertanam pola hidup sehat sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan siswa tentang pangan jajanan anak sekolah. Desain penelitian ini adalah Quasy Eksperiment dengan rancangan Pretest – Postest Control Group. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 95 responden, teknik pengambilan sampel simple random sampling. Tempat penelitian di MI Alhidayah Peterongan Jombang. Instrumen yang digunakan kuesioner. Uji yang digunakan Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian ini bahwa ρ=0,000 yang artinya ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan siswa tentang pangan jajanan anak sekolah. Penyuluhan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal.
Downloads
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.