PENGARUH RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH LEBAK TIMUR RW 10 SURABAYA
Abstract
Latar belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang dapat ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang memerlukan perawatan medis lanjutan. Salah satu teknik terapeutik yang dapat mengontrol kadar gula darah yaitu relaksasi autogenik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh relaksasi autogenik terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita DM tipe 2. Metode: Desain penelitian menggunakan quasi-experimen (pre–post control group design). Populasinya penderita DM tipe 2 di Lebak Timur RW 10 Surabaya dengan jumlah sampel 23 kelompok intervensi dan 23 kelompok kontrol, diambil secara Purposive Sampling. Variabel independennya relaksasi autogenik dan dependennya kadar gula darah, dianalisis menggunakan Wilcoxon dan Mann Whitney pada tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukan relaksasi autogenik seluruhnya (100%) kadar gula darah tinggi sesudahnya sebagian besar (60,9%) kadar gula darah sedang, pada kelompok kontrol sebelumnya seluruhnya (100%) kadar gula darah tinggi, sesudahnya hampir seluruhnya (95,7%) kadar gula darah masih tinggi. Analisis uji Wilcoxon pada kelompok intervensi didapatkan p value = 0,000 berarti ada pengaruh relaksasi autogenik terhadap penurunan kadar gula darah. Hasil uji Mann Whitney didapatkan p value = 0,000 berarti ada perbedaan penurunan kadar gula darah antara kelompok intervensi dan kontrol. Diskusi: Relaksasi autogenik berpengaruh dalam menurunkan kadar gula darah penderita DM tipe 2, sehingga penderita DM tipe 2 dapat menerapkan relaksasi autogenik sebagai alternatif pencegahan dan pengobatan non farmakologis dalam mengontrol kadar gula darah, serta tetap memperhatikan gaya hidup sehat.
Downloads
References
Al-Fanshuri M, Tharida M. (2023). Pengaruh Relaksasi Autogenik dalam Menurunkan Kadar Gula Darah pada Pasien DM Tipe II di Desa Kajhu, Journal of Healthcare Technology and Medicine. Vol.9 No.1
American Diabetes Association. (2020). Introduction: Standars of Medical Care in Diabetes. Retrieved from https://care.diabetesjournals.org/content/44/.
Dinkes Jatim, D. K. P. J. T. (2022). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, tabel 53. IDF, I. D. F. (2021). IDF Diabetes Atlas, 10th Edition. In Journal of Experimental Biology. https://doi.org/10.1242/jeb.64.3.665
Hadibroto, Yasmine. (2006). Seluk - Beluk Pengobatan Alternatif dan Komplementer. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Hidayat, R., & Jumilah, J. (2019). Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Pakning. Jurnal Ners, 3(1), 40–59. https://doi.org/10.31004/jn.v3i1.399
Insani Wina Rizky A., A. W. (2020). Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap Gula Darah Pada Pasien DM Tipe 2. Bidang ilmu: Keperawatan, 137-144.
Izzati Wisnatul dan Nirmala (2015) Hubungan tingkat stres dengan peningkatan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di wilayah kerja puskesmas perkotaan rasimah ahmad bukittinggi tahun 2015, available at:http://ajournal.stikesyarsi.ac.id.
Kemenkes RI, K. K. R. I. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. P2PTM Halaman | 15 | Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Limbong M. (2014) Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Tesis. Medan : Prodi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Meilawati S. (2020). Studi Literatur Efek Modifikasi Gaya Hidup Secara Intensif pada Prediabetes. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan. Vol.7.No.4
Nurlinda SR.P, Vivien NAK, Ita SB, Nirwanto KR. (2023) Hubungan Lama Menderita Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Melitus. An Idea Nursing Journal Volume 2, Issue 01.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (4th ed). Jakarta: Salemba Medika.
Nurwahyuni M. (2021) Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Self Care Pada Pasien Diabetes Melitus. BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ) Vol. 3 No. 1
Paramita DP Lestari W (2019). Pengaruh Riwayat Keluarga terhadap Kadar Gula Darah pada Dewasa Muda Keturunan Pertama dari Penderita DM tipe 2 di Denpasar Selatan. E-JURNAL MEDIKA, VOL. 8 NO.1
Putri, D. (2019). Terapi Komplementer Konsep dan Aplikasi dalam Keperawatan. In D. Putri & R.Amalia (Eds.), Terapi Komplementer Konsep dan Aplikasi dalam Keperawatan: Vol. I (I,Issue Ter. Komplementer Konsep dan Apl.dalam Keperawatan).
Pratiwi, A. Y. (2011) Pengaruh Teknik Relaksasi Autogenik terhadap Tingkat Kecemasan Orang Tua dengan Anak Retardasi Mental di Sekolah Luar biasa (SLB)Y akut Purwokerto. Publikasi Ilmiah.Universitas Jenderal Soedirman.
Saunders, S. (2007). Autogenic therapy: Short term therapy for long term gain.British autogenic Society: http://www.autogenic therapy.org.uk
Simanjuntak GV., Simamora M. (2020). Lama menderita diabetes mellitus tipe 2 sebagai faktor risiko neuropati perifer diabetic. Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 14, No.1, Maret 2020 : 96-100
Swarjana, I Ketut Swarjana. (2015) Metode Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi).
Yogyakarta: Andi, Anggota IKAPI.
Tjahjono, Hendro Djoko. (2019). Analisis Kejadian Komplikasi Akut Dan Kronis Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe-2. Jurnal Keperawatan Prodi S1 Keperawatan STIKes William Booth Surabaya. 8(1).
Wadja, H., Rahman, H., Supriyatni, N., Peminatan, M., Fakultas, E., & Kesehatan, I. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Mellitus di UPTD Diabetes Center Kota Ternate Tahun 2018. Jurnal Biosainstek, 1(01).
Wahyuni, Aria, Imelda Rahmayunia Kartika, and Amira Pratiwi. (2018). “Relaksasi Autogenik Menurunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2.” Real in Nursing Journal 1(3): 133
WHO, (2016). Definition and Diagnosis of Diabetes Melitus dan Intermediate Hyperglikemia: Report of the WHO/IDF Consultation, Geneva: WHO
Widiastuti A, Insani WRA. (2020). Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap Gula Darah pada Pasien DM tipe 2. Indonesian Journal of Health Development. Vol.2.No.2
Yulianti R. (2021). Hubungan Tingkat Stres dengan Kadar Gula Darah dan Tekanan Darah pada Penderita Diabetes Mellitus 2 di Puskesmas Wonokromo Surabaya. Skripsi. Surabaya : Prodi Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Yunan Jiwintarum, I. F. (2019). Penurunan Kadar Gula Darah Antara Yang Melakukan Senam Jantung Sehat Dan Jalan Kaki. Jurnal Kesehatan Prima, 1-9. doi:http://dx.doi.org/10.32807/jkp.v13i1.192
Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The authors who publish this journal agree to the following requirements:
- The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed below Creative Commons Attribution ShareAlike License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
- Authors can include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, send it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works.